Yonata & Sri Lingga Bujang Dara Siak 2016

Yonata & Sri Lingga Bujang Dara Siak 2016

SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Setelah menjalani beberapa tahapan dan seleksi, sebanyak 28 peserta berhasil masuk final Pemilihan Bujang dan Dara Siak 2016 yang berlangsung di Gedung Tengku Maharatu Siak, Selasa (6/9) malam.

Akhirnya berdasarkan keputusan dewan juri, Bujang dan Dara Kabupaten Siak Tahun 2016 diraih Bujang Yonata Mandala Putra dari Kecamatan Koto Gasip dan Sri Lingga Handayani dari kecamatan Sungai Mandau.

Bupati Syamsuar yang membuka secara resmi malam Pemilihan Bujang dan Dara Siak Tahun 2016. Hadir Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fakhmizal, dewan juri GP Ade Darmawi, Dr Ella Roza, Yose Rizal, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hendrisan dan pemerhati seni Kabupaten Siak.


Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hendrisan mengatakan, ajang ini merupakan media seleksi dalam membina dan menciptakan generasi muda yang memiliki semangat, potensi dan cita-cita yang tinggi dalam memajukan Pariwisata Kabupaten Siak.

Selain itu, sebelum pelaksanaan malam final pemilihan dilaksanakan, seluruh peserta yang berjumlah 28 bujang dan dara yang diutus sepasang bujang dan dara berasal dari 14 kecamatan yang ikut. Mereka telah dikarantina tiga hari sejak 3 Agustus di Hotel Yasmin Siak.

"Kami sangat menyambut baik dan meapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kabupaten Siak yang menyelenggarakan acara ini," ujar Fakhmizal di awal sambutannya.

Fakhmizal mengatakan, Bujang dan Dara yang dipilih ini juga merupakan duta wisata, yang tentunya mewaklili atau representasi dari Kabupaten Siak sendiri dan sudah diberi pembekalan tentunya mengisi kapasitas yang tentunya berkaitan dengan kebudayaan dan promosi daerah.
"Siak merupakan salah satu kabupaten yang paling siap di Provinsi Riau dalam menghadapi pariwisata," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Syamsuar mengucapkan terima kasih atas partisipasi segala pihak yang terkait dalam acara Pemilihan Bujang dan Dara Siak Tahun 2016.

"Sektor pariwisata merupakan sektor prioritas, sehingga Presiden RI Jokowi dan menteri-menteri kemana pun selalu mempromosikan pariwisata," kata Bupati.

Bupati Syamsuar berharap, kepada Bujang dan Dara yang terpilih nantinya, selain mampu mempromosikan dunia pariwisata Siak, diharapkan juga mampu memahami budaya yang berkembang di Tanah Air karena itulah yang menjadi nilai jual dalam mempromosikan Pariwisata.

Bujang dan Dara, sebutnya, harus mampu menguasai bahasa Inggris. Sebab untuk menjadi duta wisata modal yang harus dimiliki salah satunya penguasaan bahasa asing. Berbagai kegiatan dibuat untuk promosi daerah, dengan adanya kegiatan yang dibuat Kabupaten Siak dikenal luas hingga ke manca negara. Di situlah peran duta wisata mempromosikan dan mempresentasikan kepada orang-orang dari berbagai Wilayan dan berbagai negara.

Berdasarkan penilaian dewan juri, dari 28 peserta terpilih 10 besar finalis yang berhasil masuk dalam babak lima besar, yakni lima Bujang dan lima Dara. Dalam tahapan itu sendiri, masing-masing Bujang dan Dara diberikan satu pertanyaan dalam amplop yang dipilih secara acak dengan berbagai macam materi pertanyaannya.

Sebelum diumumkannya pemenang Bujang dan Dara Runner Up II, I dan juara I, pembawa acara membacakan finalis yang merain kategori Bujang dan Dara atribut intelegensi diraih Bujang Siak dan Dara Sungai Mandau. Kategori Bujang dan Dara Persahabatan oleh Bujang Koto Gasib dan Dara Pusako, sementara untuk kategori Bujang dan Dara Fotogenic diraih Bujang Tualang dan Dara Lubuk Dalam. Sedangkan untuk kategori Bujang dan Dara Lingkungan diraih oleh Bujang Sungai Mandau dan Dara Sungai Apit.

Dari hasil penilaian para juri, untuk peringkat Harapan II diraih oleh Bujang Juniardi Satria dari Kecamatan Mandau dan Dara Puja Febri Tania dari Kecamatan Sungai Apit dan untuk peringkat Harapan I diraih oleh Bujang M Ilham Hafis dari Kecamatan Sabak Auh dan Dara Puan Nabila dari Kecamatan Pusako.

Akhirnya berdasarkan keputusan dewan juri, Bujang dan Dara Kabupaten Siak tahun 2016 berhasil diraih oleh Bujang Yonata Mandala Putra dari Kecamatan Koto Gasip dan Sri Lingga Handayani dari kecamatan Sungai Mandau. (adv/hms)