Masyarakat Diminta Cerdas Memilih

LIRA: Banyak Balon Hanya Andalkan Materi dan Sosok di Belakangnya

LIRA: Banyak Balon Hanya Andalkan Materi dan Sosok di Belakangnya
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.CO) - Jelang Pilkada Pekanbaru pada Februari 2017 mendatang suhu politik sudah mulai memanas, meski belum ada ketetapan KPU dalam menentukan calon walikota atau wakilnya yang akan bertarung di ajang pemilukada tersebut.
 
Menyikapi hal ini mantan Ketua BEM UR Yopi Pranoto, yang kini Ketua Pemuda Lira Kota Pekanbaru mengatakan, di pesta Pilkada Pekanbaru kali ini masyarakat perlu cerdas memilih pemimpin untuk lima tahun yang akan datang, karena banyak dari figur yang muncul, hanya terkesan andalkan materi dan tokoh yang ada di belakangnya.
 
"Dengan adanya pesta demokrasi (Pilkada) ini tentu menjadi momentum yang betul-betul demokratis, bukan paksaan terhadap sosok kandidat yang akan dipilih, kandidat yang mempunyai track record yang bagus dan kredibel, angkuntabel, dari segi figur yang mumpuni, memiliki kemampuan,  dan kecerdasan, bukan dipilih hanya dikarenakan kepada tawaran-tawaran semu oleh kandidat tertentu maupun tim pemenangan yang memainkan pesta demokrasi dalam arena pilkada ini. Apalagi hanya mengumbar sosok orang yang berada di belakangnya, seperti saudara, adik atau bapak." Kata Yopi Pranoto kepada Riaumandiri.co, Rabu (7/9/2016).
 
Untuk itu kata Yopi, Pilkada Kota Pekanbaru harus sesui dengan julukan Kota Madani metropolitan yang dulunya Bertuah ini. Pekanbaru termasuk kota besar di Sumatera,  diharapkan masyarakatnya sudah pada cerdas dalam menentukan sosok bakal calon walikota.
 
"Dari semua figur yang muncul sejauh ini banyak dari latar belakang yang tidak pantas untuk maju, meski maju bagi mereka adalah hak indifidu masing masing balon. Namun perlu diingatkan, karena figur yang memimpin nantinya menentukan nasib kota ini. Kita lihat dari sosok yang muncul, bahkan ada yang dari kalangan ASN, yang seharusnya tetap berperinsip mengabdi pada pekerjaannya sebagai pelayan masyarakat malah berambisi pula untuk maju," ujarnya.(ben)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 08 September 2016
 
Editor: Nandra F Piliang