Tak Dilibatkan, Dewan Pertanyakan Pengaliran Gas Kota Oleh EMP Bentu

Tak Dilibatkan, Dewan Pertanyakan Pengaliran Gas Kota Oleh EMP Bentu
PANGKALAN KERINCI (RIAUMANDIRI.CO) - Terkait uji coba pengaliran Gas kota oleh EMP Bentu Limited dan SKK Migas pada sistem alat ukur gas turbin, guna persiapan penyaluran gas rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pasokan gas bagi 4.000 rumah tangga di Pekanbaru sebagai  proyek percontohan yang dijalankan oleh Kementerian ESDM untuk wilayah Riau baru-baru ini, ternyata mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD Pelalawan H. Oerpan.
 
Oerpan yang juga anggota Komisi III DPRD Pelalawan ini kepada Riaumandiri.co menuturkan, bahwa dirinya merasa bukan irihati atau tidak terima dengan program percontohan Gas kota yang direalisasikan oleh EMP Bentu dan SKK Migas di wilayah kecamatan Lima Puluh kota Pekanbaru untuk 4000 rumah tangga disana, tapi saharusnya sebelum direalisasikan program gas kota itu seharusnya dibicarakan terlebih dahulu dengan pemkab Pelalawan sebelum ditentukan lokasi percontohan gas kota itu.
 
"Kita sih bukannya iri, apa salahnya sebelum ditetapkan lokasi ujicoba percontohan itu kalau memang itu program pusat dibicarakan dengan kita yang di Pelalawan, karena kita di Pelalawan yang merupakan daerah penghasil gasnya juga berminat dengan program tersebut, masak program sebesar itu kita dari pelalawan tidak tahu, kan aneh itu," ungkap Politisi Gerindra tersebut, kecewa. 
 
Sudah sewajarnya kalau EMP bentu dan pertamina memberikan kesempatan untuk warga Pelalawan merasakan hasil buminya sendiri lewat program Gas kota, dan tidak juga menjadi alasan kalau Wilayah di Pelalawan jauh dari sumber gasnya, "apa coba alasan mereka enggak mengasih ke kita program Gas Kota itu, kalau disebabkan karena jauh dari sumber gas, saya rasa gak alasan itu karena daerah kita kan daerah penghasil," kata Oerpan.
 
Dengan direalisasikannya program gas kota ini yang dianggap tidak pas penerimanya, maka dirinya lewat komisi 3 DPRD Pelalawan berencana akan menjadwalkan pemanggilan kepada EMP Bentu untuk bisa menjelaskan kepada DPRD Pelalawan kenapa hal itu bisa terjadi, dan kenapa tidak ditawarkan program tersebut ke Pelalawan terlebih dahulu sebelum di tetapkan daerah percontohannya di kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru.
 
"Kita akan panggil mereka, akan kita jadwalkan dalam bamus awal bulan mendatang, sebab kita ingin tahu juga alasan mereka merealisasikan program Gas Kota itu ke Pekanbaru bukan di Pelalawan yang nota benenya daerah penghasil Gas," ungkap Oerpan. 
 
Menyikapi hal ini, Sekertaris komisi III DPRD Pelalawan, H Saniman yang juga rekan satu komisi Oerpan, punya penilaian yang sama. Ia mengaku kalau hal tersebut dianggap penting dan perlu dilakukan pemanggilan terhadap EMP Bentu untuk dapat dilakukan rapat dengar pendapat.(pen)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 08 September 2016
 
Editor: Nandra F Piliang