TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Speedboat dan kapal pompong bermuatan 20 ton di perairan Sungai Beting Kecamatan Kuala Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir mengalami tabrakan. Akibatnya, dari empat penumpang, dua orang belum ditemukan.

Kecelakaan di perairan tersebut terjadi pada, Senin (5/9) sekira pukul 22.00 WIB, dimana pada saat sebelum kecelakaan terjadi speedboat bermesin 40 pk tersebut bertolak dari PT Pulau Sambu Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menuju kota Tembilahan.
Namun, di tengah perjalanan tepatnya di perairan Sungai Beting Kuindra, melintas Kapal Pompong tanpa pencahayaan dengan kondisi perairan yang gelap, sontak Jamal pengemudi Speedboat mencoba menghindari tabrakan, namun tak terelakkan.

"Karena jarak sudah terlalu dekat akhirnya speedboat yang dikemudikan saudara Jamal tidak bisa menghindari kapal laut jenis pompong yang belum diketahui merek dan nomor lambungnya hingga akhirnya menabrak dinding pada bagian belakang kapal laut tersebut," ungkap Kapolres Inhil, melalui Paur Humas Ipda Heriman Putra, Selasa (6/9).

Lanjutnya, kapal laut jenis pompong yang belum diketahui merek dan nomor lambungnya tersebut terus berlayar melarikan diri. Akibat tabrakan tersebut, dua penumpang, belum ditemukan.

"Korban yang berhasil diselamatkan, Baharudin (35), Ade Citra (26) dan yang belum ditemukan Jamal Pengemudian speedboat serta korban penyewa speedboat yang belum diketahui identitasnya," jelas Ipda Heriman Putra.

Lanjutnya lagi, sampai saat ini Personel Sat Polair Polres Inhil dan Polsek Kuindra bersama masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap kedua orang tersebut.

Sementara itu Kepala Kantor Badan Sar Nasional Pos Siaga Sar Tembilahan, Rio Putra mengatakan saat ini anggotanya bersama petugas dari Badan Penangulangan Bencana Daerah Inhil, tengah melakukan pencarian korban dengan melakukan penyisiran di sekitar TKP.

"Semoga tim secepatnya dapat menemukan 2 orang korban tabrakan yang saat ini masih dalam pencarian dan semoga keadaan korban ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Rio.