Ambisi Irfan Bachdim

Ambisi Irfan Bachdim

SOLO (RIAUMANDIRI.co) - Penyerang Indonesia berdarah Belanda, Irfan Haarys Bachdim, tak ingin rekor bagusnya saat membela timnas Indonesia kontra Malaysia ternoda di Stadion Manahan Solo, Selasa (6/9) malam.

Untuk itu, pemain berusia 28 tahun itu ingin menang saat Indonesia menjamu Malaysia. Laga uji coba internasional ini yang pertama bagi Indonesia selepas dari sanksi FIFA.

Untuk itu, Irfan Bachdim ingin memaksimalkan pertandingan ini dan tentunya membahagiakan pendukung skuad Garuda. Winger klub J-League 2, Consadole Sapporo, ini siap bekerja keras.


"Banyak yang bertanya soal pemanggilan saya oleh Alfred Riedl, tetapi saya tahu pelatih ini memiliki visi. Saya juga selalu ingin menang, apalagi lama tak membela timnas Indonesia," kata Irfan di Hotel Alasa, Solo, Senin (5/9).

Untuk lawannya, Irfan Bachdim mengakui empat kali bermain kontra Malaysia dan semuanya selalu dimenangkan Indonesia. Bahkan, pada penyisihan Piala AFF 2010 di Grup A, Irfan mencetak satu gol.

Kala itu, Indonesia menang 5-1 atas skuad Harimau Malaysia. Sayang, skuad Garuda kalah agregat 2-4 dari Malaysia di final. "Saya saat final kedua di Malaysia pada Piala AFF 2010 ada di bangku cadangan. Namun, terakhir kali uji coba dengan Malaysia dan kami menang 2-0 pada 2014 lalu, saya jadi starter. Saya tak ingin kalah dari Malaysia," kata Irfan.

Uji Mental Pelatih tim nasional Malaysia, Ong Kim Swee, berharap suporter Indonesia bisa memenuhi Stadion Manahan Solo saat melawan tim nasional Indonesia.

Kim Swee ingin mentalitas bertandang pasukannya lebih teruji jelang tampil di Piala AFF 2016 pada 19 November hingga 17 Desember 2016. "Saya harap pendukung Indonesia akan memenuhi stadion. Saya percaya pertandingan melawan Myanmar dalam Piala AFF 2016 nanti, stadion juga akan dipenuhi suporter lawan," kata Kim Swee seperti dikutip dari Utusan, dilansir kompasbola, Senin (5/9).

"Laga ini uji coba ini memberi pengalaman yang cukup baik sebelum kami melawan Myanmar," lanjut pelatih berusia 45 tahun tersebut. Terkait melawan Indonesia, Kim Swee mengaku mewaspadai pasukan Alfred Riedl yang diisi pemain muda."Saya percaya Indonesia juga melakukan transisi seperti kami dengan masuknya beberapa pemain muda. Namun, saya percaya permainan mereka dengan kami tidak banyak beda karena masih ditangani oleh Alfred Riedl yang sudah lama bersama Indonesia," ulasnya.

Setelah melawan Indonesia, Kim Swee menginginkan Harimau Malaysia melakoni 2 laga persahabatan sebelum terjun ke Piala AFF 2016. Kemungkinan besar Malaysia akan melawan Korea Utara dan Hong Kong.

Di Piala AFF nanti, Harimau Malaysia berada di Grup B bersama Myanmar, Vietnam, dan pemenang dari babak kualifikasi. Semua laga pada babak penyisihan akan digelar di Thuwunna YTC Stadium, Yangon, Myanmar. (kom/ril)