ASN Diimbau Ikut Berkurban

ASN Diimbau Ikut Berkurban

BENGKALIS (riaumandiri.co)-Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap menyambut Hari Raya Idul Adha, seluruh Aparatur Sipil Negara yang beragama Islam diimbau untuk bersama-sama melaksanakan ibadah kurban. Hewan-hewan kurban yang terkumpul, sebagiannya akan didistribusi ke kampung-kampung dibagikan kepada masyarakat.


Begitu pula pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, sesuai rencana Pemkab Bengkalis kembali akan mendistribusikan sejumlah hewan kurban ke kampung-kampung, terutama ke tempat-tempat yang tidak menyembelih hewan kurban.


Seperti disampaikam Plt Sekda, H Arianto, Senin (5/9), kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, masing-masing ASN di SKPD ikut menjadi  peserta kurban. Hewan kurban tersebut ada yang diserahkan ke Sekretariat Kantor Bupati untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat dan ada juga yang disembeli di SKPD masing-masing.



 “Sifatnya suka rela. Tidak ditentukan atau dipaksa. Siapa saja ASN yang mau boleh ikut. Kita hanya mengimbau. Hari Raya Kurban ini momen kita untuk berbagi. Makanya, jauh-jauh hari kita mengimbau kepada seluruh ASN untuk menjadi peserta qurban. Sebagian kita mungkin menikmati daging itu sesuatu yang bisa, tapi tidak bagi sebagian masyarakat kita yang lain. Walau dapatnya tidak seberapa tapi sangat berarti bagi mereka,” ujar Arianto.
Selain di masing-masing SKPD, Sekretariat Kantor Bupati juga melakukan hal yang sama. Selain menjadi peserta kurban, sekretariat juga akan mendistribusikan hewan kurban dari masing-masing SKPD dan sekretariat sendiri.


“Berapa jumlah hewan kurban yang terkumpul pada tahun ini belum diketahui pasti, tapi saya rasa tidak jauh bedalah dari tahun sebelumnya. Sebagian hewan kurban ini akan didistribusikan sesuai permohonan dari kelompok masyarakat, juga permohonan masyarakat tahun lalu yang belum terakomodir,” jelas Arianto.
Awasi Hewan Kurban


Seperti diberitakam sebelumnya, menjelang perayaaan Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Bengkalis menyiapkan tim petugas terdiri dari pemantau dan dokter hewan untuk mengawasi sekaligus memeriksa kesehatan hewan-hewan kurban.


Tim ini akan di tempatkan di masing-masing kecamatan, kecuali Kecamatan Mandau dan Pinggir terdiri dari dua orang dokter, sedangkan enam kecamatan lainnya yakni Bengkalis, Bantan, Siak Kecil, Bukit Batu, Rupat dan Rupat Utara di tempat seorang dokter hewan.


“Tim sudah disiapkan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban. Di setiap kecamatan ada dokter hewan dan pemantau,” ungkap Kepala Distanak Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan Tuti Amlizarti, baru-baru ini. Tuti menambahkan, hingga hari ini belum diketahui jumlah hewan qurban  yang akan disembelih oleh masyarakat. Sedangkan pada tahun 2015 lalu. Tim Pemeriksa, sedikitnya memeriksa hewan kurban di Kabupaten Bengkalis mencapai lebih dari 2.000 ekor.


“Sampai saat ini memang belum ada hewan yang diperiksa oleh tim dan menerima laporan dari masyarakat. Biasanya tiga hari hingga sehari menjelang hari H pemeriksaan hewan paling banyak dilakukan,” imbuhnya. (adv/humas)