BANGKINANG (riaumandiri.co)-Dalam rangka menjaga dan mengamankan wilayah Kabupaten Kampar dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla), maka Tim Terpadu yang terdiri dari unsur Polri, TNI, BPBD dan Masyarakat Gotong Royong melawan Karhutla serta Manggala Agni, melaksanakan patroli rutin, Senin (5/9).

Hal ini guna mencegah dan menangkap para pelaku yang masih coba-coba melakukan pembakaran lahan.

Apabila ditemukan para pelaku ini dan didapatkan bukti yang cukup atas perbuatannya, maka akan ditetapkan statusnya sebagai tersangka untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata menyampaikan, kerjasama Tim Terpadu dari Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat Gotong Royong melawan Api sangat efektif dan  dapat menekan niat Para pelaku karhutla khususnya di wilayah Rimbo panjang.

Edy menambahkan, dengan adanya tim terpadu ini juga membuahkan hasil yang tidak percuma.

Banyak terduga pelaku yang dibawa ke kantor polisi untuk kemudian ditindaklanjuti prosesnya.

Namun bagaimanapun dalam penegakan hukum kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah serta bertindak sesuai koridor hukum yang berlaku. “Setiap kejadian tetap kami proses sesuai hukum yang berlaku dan apabila terpenuhi bukti permulaan yang cukup sebagaimana diatur pada KUHAP maka proses hukumnya akan berlanjut," ujarnya. ***