Dua Pelanggan Besar PLN Rengat Raih Penghargaan

Dua Pelanggan Besar PLN Rengat Raih Penghargaan

RENGAT (RIAUMANDIRI.co) - Bersempena Hari Pelanggan Nasional, Minggu (4/9) dua pelanggan besar PLN area Rengat, mendapatkan penghargaan dari PT. PLN (Persero).

Dua perusahaan tersebut masing-masing pabrik karet PTPN V Bukit Selasih dan PT Tirta Sari Surya di Rengat. Penghargaan tersebut langsung dengan mengantarkan langsung ke kantor perusahaan masing-masing.

Selain pelanggan besar, dua perusahaan ini mampu bekerja sama dengan baik dengan PLN. "Disaat kebutuhan meningkat, terutama pada beban puncak kedua pelanggan ini bersedia untuk melepaskan arus PLN mereka dan menggunakan listrik sendiri, agar listrik dapat dialiri maksimal ke masyarakat, jelas manager PLN Area Rengat, Kemas Abdul Gafur.


Saat berada di Tirta Sari, rombongan PLN Area Rengat disambut manager Operasional, Sarmi dan saat di PTPN V disambut manager umum, Mahmud. Dijelaskan Kemas, untuk PTPN V Bukit Selasih baru menjadi pelanggan PLN dengan daya 865 KW, sementara untuk Tirta Sari menggunakan daya 2,7 MW.

Kemas juga menjelaskan, untuk kondisi saat ini ketersediaan daya 40 MW untuk seluruh Inhu, sementara beban puncak mencapai 39 MW. Maka dari itu untuk pelanggan besar pada saat beban puncak dan malam hari masih diharapkan menggunakan listrik sendiri, apalagi saat ini dilakukan pemadaman bergilir dikarenakan beberapa mesin dalam pemeliharaan.

Dilanjutkannya, ke depan akan ada beberapa progres penambahan mesin atau daya yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berada di Pasir Penyu sebesar 10 MW dan akan terpasang pada bulan September serta akan beroperasi secara maksimal di bulan Oktober 2016.

Selain itu, PLN akan melakukan penambahan mesin PLTMG Batang Gansal dengan daya 15 MW dan di catur wulan I tahun 2017 akan masuk jaringan Gardu Induk (GI) sebesar 1x30 MVA (30 MW) berada di desa Tanah Datar dan merupakan koneksi jaringan GI Taluk Kuantan.

"Jika semuanya sudah aktif maka Inhu akan memiliki daya lebih untuk bisa semaksimal mungkin membuka tambahan pelanggan, termasuk dengan pelanggan besar, sehingga bisa menghemat biaya produksi," pungkas Kemas.(eka)