TAUFIQURRAHMAN BERHARAP

Perayaan Imlek Berjalan Lancar dan Aman

Perayaan Imlek Berjalan Lancar dan Aman

SELATPANJANG (HR)-Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, M Taufiqurrahman berharap perayaan Imlek tahun ini bisa berjalan lancar dan aman.

Sementara itu, kepada pihak Kepolisian diharapkan untuk membatasi penggunaan mercon. Karena berpotensi menganggu warga yang lain. Dan  sebaiknya untuk pesta kembang api dan mercon itu agar ditentukan di lokasi khusus.

"Kemudian ada lagi tradisi main air seperti vestifal soncran di Thailand, air dibuang-buang padahal saat ini kita dalam kondisi kemarau. Sebab uang yang digunakan untuk itu semua cukup besar sehingga terkesan mubazir,” ujarnya kepada Haluan Riau Rabu kemarin.

Menurut Taufik, jika kegiatan ini diatur dengan baik, ini akan bisa menjadi festival tahunan dan menjadi icon untuk Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Karena banyak warga Tionghoa dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, bahkan dari Australia juga dari berbagai daerah Indonesia sendiri. Seperti Batam, Tanjung Pinang, Karimun maupun dari Pekanbaru, berduyun-duyun datang  mengikuti perayaan prosesi tahun baru Imlek tersebut," paparnya.

Kemeriahan itu kata politisi Partai Gerindra itu berdampak positif terhadap geliat ekonomi masyarakat. Sebab tamu yang datang tentu akan membelanjakan dana yang tidak sedikit selama di Selatpanjang. Mulai dari pemasukan bagi pengusaha hotel dan restoran juga efek positif lainnya bagi para pedagang.

Untuk itu Taufiq berharap kepada jajaran Polres Meranti agar bisa menjamin pengamanan perayaan Imlek ini, agar menjadi sebuah pesta rakyat dengan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Meranti.

Mengenai lalulintas juga hendaknya diseting lebih tertib lagi seperti pada pengaturan perayaan yang sama tahun lalu. Sehingga tidak terjadi kemacetan di jalan raya terutama di jalan-jalan protokol yang dilalui pawai becak.

Organisasi kepemudaan juga kita harapkan terlibat untuk membantu tugas Polisi dan Dishub dalam menjamin keamanan  dan kelancaran selama berlangsungnya perayaan yang puncaknya digelar selama 7 hari berturut-turut itu.

"Kita yakin bagi semua masyarakat Meranti khususnya warga Selatpanjang juga ikut memberikan andil sehingga saudara-saudara kita dari Sku Tionghoa dapat merayakan Imlek itu penuh dengan suka cita," ujarnya.  

Perayaan momen Imlek di Meranti bukan lagi hanya miliki etnis Tionghoa saja, melainkan hajatan itu juga sudah menjadi milik masyarakat Meranti secara umum.

"Untuk itu kita semua diharapkan agar turut mendukungnya, sehingga perayaan Imlek di Selatpanjang menjadi sebuah momen yang dapat mengangkat nama Meranti ke tingkat nasional maupun di tingkat International,” imbuhnya.(jos)