BANGKOPUSAKO(RIAUMANDIRI.co)-Sejumlah kendaraaan PT Surveyor Indonesia selaku kontraktor Chevron yang bergerak di bidang survei sumur baru dan sumur lama,Tapal batas, menggunakan bahan bakar minyak (bensin) subsidi. Hal ini tentu melanggar kesepakatan atau ketentuan di Chevron dimana semua kontraktor Chevron harus memakai BBM non subsidi.

"Semua mobil ops kontraktor Chevron harus memakai BBM  Non Subsidi,"akui salah seorang mantan supir kontraktor C?hevron PT Bias, Yono kepada riaumandiri.co Jumat (2/9/2016).

Dikatakan Yono, setiap kontraktor Chevron harus memiliki tangki bbm sendiri disetiap Camp Fasility kendaraan.

"Makanya ada tangki BBM di setiap camp,"terang Yono.

Baca selengkapnya di Haluan Riau edisi Sabtu, 3/9/2016...