BARI (RIAUMANDIRI.co) - Les blues yang berlaga di laga persahabatan melawan timnas Italia di kota bari pada Jumat (2/9/2016) dini hari WIB berhasil membawa hasil menang yang cukup telak yakni dengan skor 3 - 1.

Kemenangan ini menandai restart bagi Prancis setelah kalah dari Portugal di final Piala Eropa 2016 Juli lalu. Sementara buat Italia, ini bukan start yang bagus di tangan pelatih anyar mereka, Giampiero Ventura.

Bertanding di Stadion San Nicola, kandang Bari, klub yang juga pernah ditangani oleh Ventura, Italia tampil dengan pemain-pemain utama mereka, seperti Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, hingga Daniele De Rossi. Bahkan, salah satu gelandang andalan mereka yang tidak ambil bagian di Euro 2016, Marco Verratti, juga tampil di laga ini.

Tapi, demikian juga dengan Prancis. Kendati pun tidak diperkuat Hugo Lloris di bawah mistar gawang, Prancis masih menampilkan Paul Pogba, N'Golo Kante, Blaise Matuidi, Olivier Giroud, hingga Antoine Griezmann.

Kendati Prancis tampil dengan selisih dua gol, ESPNFC mencatat, kedua kesebelasan sebenarnya sama-sama memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Italia memiliki 12 attempts, meski hanya 2 di antaranya yang mengarah tepat sasaran. Sedangkan Prancis melepaskan 10 attempts, tetapi 5 di antaranya on target.

Prancis unggul lebih dulu ketika pertandingan memasuki menit ke-17. Adalah Anthony Martial yang menjadi pencetak golnya. Pemain berusia 20 tahun itu membobol gawang Buffon lewat sepakan kaki kanan usai menerima umpan terobosan dari rekan setimnya di Manchester United, Paul Pogba.

Tetapi, Italia tidak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Empat menit setelah gol Martial itu, Graziano Pelle mengubah kedudukan menjadi 1-1 setelah menyelesaikan umpan silang datar yang dilepaskan oleh Eder.

Laga berlangsung ketat setelahnya. Matuidi sempat mendapatkan kans, tetapi Giroud-lah yang akhirnya membawa Prancis unggul kembali.

Pada menit ke-28, Prancis mendapatkan sepak pojok. Awalnya, sepak pojok tersebut bisa dihalau oleh pemain-pemain Italia, namun bola dikembalikan lagi ke dalam kotak penalti Italia oleh pemain-pemain Prancis. Bek Layvin Kurzawa menyundul bola ke dalam kotak penalti, lalu Giroud menyelesaikannya dengan sepakan voli kaki kiri.

Menjelang babak pertama berakhir, Italia sempat mendapatkan dua buah peluang, masing-masing lewat Eder dan Antonio Candreva. Namun, tidak ada satu pun tendangan keduanya yang mengarah tepat sasaran.

Di babak kedua, saling berbalas serangan masih berlangsung. Pada menit ke-54, Griezmann sempat mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Tetapi, tendangannya melambung.

Prancis baru bisa menambah gol di menit ke-80. Jika di gol kedua Kurzawa menjadi penyumbang assist, kali ini giliran dia yang jadi pencetak golnya. Bek Paris Saint-Germain itu menerima operan dari Pogba di sisi kiri, sebelum akhirnya melepaskan tendangan terarah dari sudut sempit. Skor 3-1 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain

Italia: Buffon (Donnarumma 45), Astori, Chiellini, Barzagli (Rugani 45), De Sciglio (Florenzi 58), Parolo, De Rossi (Montolivo 45), Bonaventura (Verratti 66), Candreva, Eder (Belotti 75), Pelle.

Prancis: Mandanda, Koscielny (Umtiti 83), Varane, Sidibe, Kurzawa, Kante, Matuidi (Sissoko 63), Pogba, Martial (Gignac 45), Griezmann (Dembele 63), Giroud (Payet 45). (dtk/ivn)*