Ratusan KK Kurang Mendapat Pelayanan Kesehatan

Ratusan KK Kurang Mendapat Pelayanan Kesehatan

RENGAT(HR)-Sedikitnya 400 Kepala Keluarga atau lebih dari 1000 jiwa warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu, kurang mendapat pelayanan kesehatan. Hal ini disebabkan sulitnya menjangkau daerah tersebut.

Melihat kondisi ini, Ikatan Keluarga Besar Fakuktas Kedokteran Universitas Riau (IKBFKUR) Inhu menggelar pengobatan massal gratis terhadap warga yang berada di seberang sungai Indragiri desa Tanjung Sari. Para mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau asal Inhu itu melaksanakan kegiatan mulai dari senam sehat, pemeriksaan kesehatan hingga pengobatan secara gratis.

"Dari 400 KK atau 1000 jiwa warga yang tinggal di seberang sungai Indragiri Desa Tanjung Sari, cuma sekitar 200 orang yang mengikuti acara kami," ujar Ketua IKBFKUR Inhu Danang Nugroho, Selasa (10/2).

Dikatakannya, pemeriksaan dan pengobatan gratis di Desa Tanjung Sari digelar Sabtu (7/2), diikuti sebanyak 26 orang mahasiswa kedokteran UNRI asal Inhu. Kegiatan tersebut merupakan program mengisi wartu libur IKBFKUR Inhu memberikan penyuluhan pola hidup sehat dan sosialisasi kesehatan masyarakat di daerah terpencil dibantu Dinas Kesehatan Inhu.

"Kebetulan di dusun seberang sungai Indragiri Desa Tanjung Sari itu dihuni sekitar 400 KK. Jarak menuju RSUD Indrasari di Pematang Reba dan puskesmas Kuala Cenaku selain jauh juga harus menggunakan sampan dan pompong, sehingga warga sulit mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal," ungkap Danang, seraya menyebutkan warga di daerah itu benyak menderita penyakit sendi serta gula darah.

Selain IKBFKUR, kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Inhu, Kepala Puskesmas Kuala Cenaku, dan para dokter lulusan fakultas Kedokteran Universitas Riau dari Inhu. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Inhu Yopi Arianto dan Kepala Dinas Kesehatan Inhu, yang telah membantu obat-obatan serta tenaga medis dalam kegiatan baksos pengobatan dan pemeriksaan gratis di Desa Tanjung Sari," ucapnya.

Kegiatan IKBFKUR ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Kesehatan Inhu Suhardi. Menurutnya, Pemkab Inhu selama ini sudah menempatkan beberapa bidan desa dan telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas pembantu. Ditambahkan, Dinas Kesehatan Inhu berharap, kegiatan IKBFKUR Inhu menjadi program tahunan, sehingga dapat membantu Pemkab Inhu dalam memberikan penyuluhan kesehatan serta pola hidup sehat kepada masyarakat terutama yang berada di daerah terpencil. (kbi/aag)