BANGKOBAKTI (RIAUMANDIRI.co) - Pembangunan Infrastruktur di Kepenghuluan Bangko Bakti, Kecamatan Bangkopusako, Kabupaten Rokan Hilir yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) dinilai tidak tepat sasaran, dan banyak yang tidak bermanfaat.

 

"Banyak yang tidak bermanfaat,"kata Sahrudin, Tokoh Masyarakat setempat kepada Riaumandiri.co, Kamis (1/9/2016).

 

Pembangunan yang kurang bermanfaat, kata Sahrudin, seperti pembangunan  semenisasi di dalam perkarangan SDN 011, sumur bor di Dusun Balam Barat, dan Balam utara yang dibangun di tanah milik pribadi.

 

"Masak dibangun di halaman rumah warga. Ini terkesan milik pribadi," beber Sahrudin dan dibenarkan warga lainnya, Kholid.

 

Kedepan, sahut Salman warga lainya, diharapkan pihak Bappemas Rohil memantau usulan yang disampaikan pihak Kepenghuluan dan BPK dikroscek ulang setiap program yang disampaikan. Salman menyayangkan, banyak hasil musyawarah yang sudah disepakati tidak terlaksana, malah yang bukan usulan dari masyarakat yang dibangun.

 

"Banyak usulan dari masyarakat yang tidak ditampung dan usulan yang bukan dari masyarakat yang dikerjakan. Ini yang terjadi di desa kami. Makanya banyak yang tidak tepat sasaran pembangunan infrastruktur," tukas Salman.(joni/n44)

 

Selengkapnya baca di Koran Haluan Riau edisi Jumat, 02 September 2016