TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.CO) - Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru terhadap bahan tambahan pangan untuk pengembang kerupuk di Kuansing, disinyalir mengandung  zat-zat kimia berbahaya. Ada dua bahan tambahan pangan pengembang kerupuk yang banyak digunakan oleh pembuat kerupuk mengandung bahan kimia jenis boraks.

 

Dua merk bahan tambahan pangan untuk pengembang kerupuk yang disinyalir mengandung boraks tersebut yakni merk Cap Burung Merak dan Cap Bunga Seruni. "Dua bahan tambahan pangan untuk pengembang kerupuk ini hasil uji labor mengandung boraks," ujar Kepala Dinas kesehatan Kuansing melalui Kepala bidang PMK, Detri Elvira kepada Riaumandiri.co, Rabu (31/8/2016).

 

Bahan tambahan pangan untuk pengembang kerupuk ini banyak dijual di warung-warung di kawasan Kuansing, dan digunakan masyarakat yang memproduksi kerupuk. Dijual dalam bentuk kemasan plastik, tanpa kode produksi. Namun dijual kepada masyarakat yang memproduksi kerupuk.

 

"Diduga bahan tambahan pangan untuk pengembang kerupuk ini palsu dijual dipasaran dan mengandung zat kimia boraks yang berbahaya terhadap kesehatan manusia,"katanya.(rob/n44)

 

Selengkapnya baca di Koran Haluan Riau edisi Kamis, 01 September 2016