KUANTAN MUDIK (HR)-Setelah jebol pada November 2014 lalu, sampai saat ini kondisi dam danau Kebun Nopi di Desa Bukit Pedusunan, Kuantan Mudik yang mengairi ratusan hektare persawahan belum diperbaiki.

Hal ini membuat petani di sejumlah desa di sekitar Bukit Pedusunan bergotong-royong memperbaiki bendungan. "Beberapa hari lalu petani yang memiliki keramba apung melakukan goro di areal bendungan yang jebol dengan memberi karung berisikan pasir," kata Bujang warga Desa Bukit Pedusunan.

Meskipun sudah banyak yang datang aparat pemerintahan, namun sampai saat ini belum ada kejelasan bendungan ini akan diperbaiki. Akibatnya petani ikan dan sawah yang ada di Kuantan Mudik mengalami kerugian sangat besar.

"Sudah sering orang datang memfoto bendungan tapi tidak ada tindak lanjutnya," katanya. Padahal masyarakat berharap bendungan ini segera mendapat perhatian untuk dibangun,"karena banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya  dari danau ini.

Dampak buruk kurangnya perhatian pemerintah membuat petani semakin sengsara. Bahkan para wakil rakyat di Provinsi hanya sebatas meninjau dan berjanji akan mengusulkan pembangunan. (rob)