Ratusan Personel dan Alat Berat Dikerahkan

Kebakaran di Bengkalis Terus Meluas

Kebakaran di Bengkalis Terus Meluas

BENGKALIS (HR)-Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Buruk Bakul, Kecaman Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, terus meluas. Hingga Selasa (10/2) kemarin, api sudah menghanguskan 40 hektare lahan eks PT Pan United dan Surya Dumai.

Untuk memadamkan api yang terus meluas tersebut, ratusan personel gabungan serta alat berat terus dikerahkan. Sementara itu, akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut, asap tebal tampak menyelimuti lokasi. Angin yang bertiup cukup kencang, membuat asap tebal itu ikut terbawa ke daerah di sekitarnya.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis, Moch Jalal, sejak ditemukan terbakar beberapa hari lalu, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Buruk Bakul itu terus meluas. Saat ini, lahan yang telah terbakar mencapai puluhan hektare.

“Informasi yang kita terima, lahan yang terbakar itu berada di kawasan PT Surya Dumai dan eks PT Pan United. Saat ini sebanyak  213 personel, termasuk alat sudah dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api,” terangnya Djalal, yang ketika dikonfirmasi mengaku tengah bersama Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menuju lokasi kebakaran.

Ditambahkan Djalal, api dengan mudah merambat karena adanya aktivitas penebangan kayu tahun lalu di sekitar wilayah tersebut. Kondisi kayu yang kering tersebut, ditambah panas yang cukup terik, membuat api cepat tersulut dan akhirnya menimbulkan Karhutla.

Lokasi persis kebakaran, terangnya lagi, berada sekitar enam kilometer dari jalan poros multiyears Pakning-Duri. Untuk akses masuk kendaraan ke lokasi kebakaran, sejauh ini tidak ada kendala. Hanya saja untuk melewati kanal, tim pemadam agak sedikit kesulitan.

Dijelaskan Djalal,  213 personel yang diterjunkan ke lokasi tersebut, terdiri dari PT Surya Dumai sebanyak 80 orang, PT STM Sinar Mas 65 orang, Polres 45 orang, BPBD-Damkar 18 orang, Manggala Agni 10 orang dan MPA 10 orang.

“Selain personel, dua alat berat juga telah dikerahkan ke lapangan untuk membuat sekat api supaya tidak menyebar, di samping peralatan pemadam kebakaran. Operasi di lapangan di bawah kendali Polres Bengkalis,” ujar Jalal lagi.  

Terpisah, juru bicara PT Sinar Mas, Nurul Huda mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada mitra perusahaan, dalam hal ini PT Sakato Pratama Makmur (STM), membantu upaya pemadaman api, baik tenaga maupun peralatan.

“Sebanyak 65 personil dari PT STM Sinar Mas dikerahkan untuk membantu memadamkan api. Kita juga membantu alat berat sebanyak dua unit untuk membuat sekat api serta lima unit pompa Tohatsu,” ujarnya.

Ditambahkan Nurul,  perusahaan juga telah menyiapkan satu unit helikopter untuk melakukan water bombing. Namun sejauh ini upaya tersebut masih belum bisa dilakukan karena mengingat kondisi kayu masih tinggi sehingga tidak efektif.

“Kalau tetap dipaksakan melakukan water bombing, air tidak sampai ke tanah karena tertahan oleh pohon,” ujarnya seraya menambahkan api saat ini sudah semakin mendekat ke lahan mitra perusahaan. (man)