Kisah Nyata

Anak yang Turunkan Bobot 10 Kg Demi Bisa Jadi Donor Hati untuk Ayahnya

Anak yang Turunkan Bobot 10 Kg Demi Bisa Jadi Donor Hati untuk Ayahnya

MICHIGAN(riaumandiri.co) - John Barnes didiagnosis sirosis hati. Ia pun butuh donor hati untuk bisa bertahan hidup. Sayangnya, nama John masuk dalam daftar tunggu bersama 17 ribu pasien lain yang artinya, butuh waktu lama bagi John untuk bisa mendapatkan donor hati.

Dokter mengatakan, selain mencari donor dari orang yang sudah meninggal, sebagian hati dari donor hidup masih bisa tumbuh pada resipien dan membawa hasil yang baik. Hanya saja, John tak mau jika ia meminta keempat anaknya untuk menjadi donor.

Namun, diam-diam anak bungsu John, Brian Barnes menjalani skrining untuk menjadi donor bagi ayahnya. Bahkan, Brian berdiet dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin olahraga untuk memperbesar peluangnya menjadi donor bagi sang ayah.

"Dalam 6 minggu berat badan saya turun 10 kg. Ini saya lakukan karena saya tidak sanggup jika hanya berdiri dan tidak menjadi donor bagi ayah saya. Selama ini ayah selalu ada untuk saya dan sekarang saatnya saya melakukan suatu hal untuk dia," kata Brian, dikutip dari CNN.

Apa yang dilakukan Brian membuahkan hasil. Ia dinyatakan cocok menjadi donor hati untuk ayahnya. John sendiri merasa senang ketika mendengar ada seseorang yang bisa mendonorkan sebagian hatinya. Namun, ia terkejut dan khawatir ketika tahu si donor adalah putranya sendiri.

"Saya takut ada risiko berbahaya yang terjadi pada Brian. Selama ini saja saya sudah memikirkan bagaimana kehidupan orang yang mendonorkan hatinya demi membuat saya bisa melanjutkan hidup. Dan ternyata, saat ini si donor adalah anak saya sendiri," tutur John.

Namun, dokter berhasil meyakinkan John bahwa risiko itu bisa diminimalkan. Sehingga, John tak perlu khawatir akan keselamatan Brian. Jelang transplantasi, John mengisahkan bagaimana ia mencengkeram kuat tangan Brian, putra bungsunya yang kini menjadi penyelamat hidupnya.

"Tatapan mata Brian meyakinkan saya bahwa semuanya baik-baik saja. Bayi kecil saya yang dulu kini menyelamatkan nyawa saya," ujar John.

Prosedur transplantasi berjalan lancar dan kini Brian sudah dibolehkan pulang. Sementara, John masih harus menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit. "Brian memiliki bekas luka yang mengingatkan apa yang ia beri pada saya dan saya punya bekas luka yang lebih besar dan itu mengingatkan bahwa Brian sudah menyelamatkan hidup saya," kata John.

(dtk/ivn)