PEKANBARU (Riaumandiri.co) - Taman hiburan Putri Kaca Mayang yang terletak di pusat Kota Pekanbaru, bakal menjadi kenangan bagi masyarakat Riau. Pasalnya mulai September mendatang Pemerintah Provinsi Riau akan menjadikan kawasan tersebut sebagai ruang terbuka hijau.

 

Lahan seluas 4 hektare tersebut akan diisi dengan berbagai pohon yang akan menjadi paru-parunya Kota Pekanbaru. Selain itu, Pemprov juga bakal membangun satu menara di tengah-tengah kawasan tersebut untuk menandakan Riau.

 

"Insya Allah bulan September sudah mulai bekerja, kita menjadwalkan pada tanggal 31 Desember sudah launching, sekaligus menyambut tahun baru," ungkap Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Ciptada) Dwi Agus Sumarno, Sabtu (27/8/2016) di Pekanbaru.

 

Ditambahkan Dwi, pada ruang terbuka hijau itu nanti juga akan tersedia tempat beristirahat, bersantai, bermain bagi masyarakat yang akan membawa keluarga.

 

"WiFi juga disediakan, jadi masyarakat bisa menikmati suasana sejuk dan bersih," ujar Dwi Agus.

 

Selain di kawasan Taman Kaca Mayang, Pemprov juga sudah menyiapkan konsep ruang terbuka hijau di bekas Kantor Dinas PU Riau yang terletak di jalan Riau. Konsepnya juga hampir sama. Dimana ruang terbuka hijau ini juga ikut menopang dalam pengembangan wisata Pasar Bawah.

 

"Kalau di Dinas PU, luas lahannya sekita 2,5 Haktare, itu nanti akan ada konsep yang hampir sama, nanti jalan Riau yang menuju rumah Dinas Walikota kita alihkan. Sedangkan Masjid yang ada di sana kita pertahankan untuk ibadah masyarakat," tambah Dwi.

 

Untuk anggaran yang telah disiapkan, mantan Kepala dinas Pendidikan dan kebudayaan Riau ini, sudah masuk di APBD murni. Begitu juga dengan pemenang tendernya. Untuk ruang terbuka hijau di taman kaca mayang anggaran yang tersedia sebesar Rp6,5 Miliar, sedangkan di eks Dinas PU sebesar Rp8,2 Miliar.(nur/n44)

 

Selengkapnya baca di Koran Haluan Riau edisi, Ahad 28 Agustus 2016