DUMAI (riaumandiri.co)- Warga yang bermukim di sekitar Jalan Datuk Laksamana, Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota menggelar aksi spontan menyetop mobil angkutan crude palm oil (CPO) milik perusahaan PT Dumai Paracipta Abadi, Jumat (26/8).

Aksi tersebut akibat aktivitas mobil CPO milik perusahaan yang menimbulkan debu ke masyarakat. Padahal masyarakat sudah meminta kepada perusahaan untuk melakukan penyiraman agar tidak menimbulkan debu.

Beberapa tokoh masyarakat Jalan Datuk Laksamana dan dihadiri Lurah Dumai Kota, Anggota DPPRD, KSKP, Dinas Perhubungan, dan sejulah Ketua RT yang ada di Kelurahan Dumai Kota terlihat turun ke jalan. Mau tidak mau pihak perusahaan akhirnya juga menemui masyarakat dan melakukan perundingan.

Antara masyarakat dengan perusahaan melakukan perundingan di Aula Kantor Lurah Dumai Kota. Perundingan itu membahas persoalan aktivitas mobil CPO di jalan Datuk Laksamana yang bikin resah masyarakat di daerah itu.

"Kita harapkan pihak perusahaan mau menyiram jalan. Kita juga meminta truk CPO yang lewat tak melakukan konvoi. Pasalnya Jalan Datuk Laksamana yang sudah rusak parah, ditambah musim kemarau panjang dan banyak menghasilkan debu," pinta perwakilan masyarakat dalam perundingan.

Manajemen PT Dumai Paracipta Sari yang menemui masyarakat menggelar aksi spontanitas berjanji akan melakukan penyiraman terhadap Jalan Datuk Laksamana agar tidak menimbulkan debu ketika mobil CPO melintas. (zul)