Satu Kapal Bagan Dilaporkan Hilang

Satu Kapal Bagan Dilaporkan Hilang

Pariaman (riaumandiri.co) - Satu unit Kapal Bagan Merek Saiyo III milik nelayan Karan Aur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, dilaporkan hilang dan terputus komunikasi setelah tiga hari di laut bebas.


Pemilik kapal Asril (47) di Pariaman, Kamis (25/8), mengatakan kapal tersebut berangkat pada Selasa (23/8) siang dan hilang komunikasi pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 Wib saat hujan deras mengguyur kota itu.


"Hingga saat ini belum ada informasi kepastian kapal tersebut karena komunikasi melalui radio, dan telepon genggam terputus," ujarnya.
Ia mengatakan di dalam kapal tersebut terdapat 13 Anak Buah Kapal (ABK). Informasi terakhir yang diperoleh pihaknya kapal tersebut diketahui berada di sekitar perairan Pulau Bando.



"Kemarin ada nelayan asal Pariaman dari Mentawai mengatakan sempat melihat sebuah kapal di sekitar Pulau Bando pukul 02.00 Wib dalam kondisi mengkhawatirkan, sayap kapal sebelah kanan patah," jelasnya.


Namun informasi tersebut belum bisa dipastikan apakah kapal tersebut merek Saiyo III yang hingga saat ini belum diketahui keberadaanya.
Selain itu, sebut dia, satu unit Kapal Merek Saiyo II juga mengalami musibah setelah diterjang badai pada Selasa malam di sekitar perairan Pantai Tiku, Kabupaten Agam.


Kapal yang dinakhodai oleh Sidal (47) tersebut mengalami rusak ringan, namun berhasil selamat setelah satu jam menempuh ombak badai.
"Kapal tersebut berhasil selamat dan sekarang bersandar di Pulau Tangah, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp7 juta," jelasnya.


Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Identifikasi Pendataan dan Pemulihan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Rita mengatakan saat ini pihaknya belum bisa mengirimkan per sonel untuk melacak dan mencari keberadaan kapal tersebut karena terkendala cuaca ekstrem.
"Cuacanya sangat buruk, jika dipaksakan bisa berdampak fatal bagi tim," ujarnya.


Rita menyebutkan kapal Saiyo 3 tersebut memang belum diketahui pasti informasinya namun pihaknya akan segera melakukan pencarian setelah cuaca membaik. (ant/azw)