Ditertibkan Satpol PP Kota Pekanbaru

Pedagang Lari Berhamburan

Pedagang Lari Berhamburan

PEKANBARU (riaumandiri.co)- Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pekanbaru, kembali menertibkan pedagang di sejumlah lokasi di Kota Pekanbaru. Pasalnya, pedagang tersebut menggunakan bahu jalan sebagai lokasi mengais rezeki. Tahu dirazia, pedagang lari berhamburan sambil mendorong gerobak dagangannya.

Pantauan di dua lokasi, yakni Plaza Citra dan Mall Pekanbaru, tak hanya berlari membawa badan, saking kagetnya ada juga pedagang yang mencoba berlari sambil mendorong gerobak dagangannya. Padahal kedatangan petugas Satpol-PP hanya untuk memberikan peringatan agar pedagang tidak kembali berjualan ditempat yang sudah dilarang.

Hanya berselang 15 menit usai didatangi petugas, para pedagang kembali memarkirkan gerobak jualannya ditempat semula. Aktivitas yang jelas dilarang kembali berlangsung.


Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, dikonfirmasi, mengatakan, penertiban pedagang yang dilaksanakan memang sudah diagendakan sebelumnya. Karena melanggar Peraturan Daerah tentang Ketertiban Umum. Sebab pedagang berjualan di atas trotoar dan sebagian ada yang berjualan di bahu jalan. Akibatnya jalan jadi menyempit dengan jejeran gerobak yang diparkirkan. Akibatnya di jalan itu sering terjadi kemacetan panjang.

"Pedagang kita berikan peringatan untuk tidak lagi berjualan dilokasi itu, karena menyebabkan kemacetan," katanya. Namun jika pedagang membandel dan tetap berjualan di lokasi tersebut, maka pihaknya mengancam akan menyita gerobak dan perangkat pendukung jualan lainnya  bila masih bandel berjualan dipinggir ruas jalan tersebut. Selain di Jalan Teuku Umar, petugas juga menyisir pedagang yang ada di depan RSUD Arifin Ahmad, RS Santai Maria, Jalan Ahmad Yani, Diponegoro, dan Jalan Sudirman.

"Itu rutin kita laksanakan setiap hari, supaya ada efek jera buat mereka. Kita berharap pedagang tidak kembali kelokasi yang sudah kita larang. Supaya pedagang tidak mengalami kerugian yang besar akibat pelanggaran yang mereka lakukan," tutup Zulfahmi. (her)