Hampir Tiga Bulan Latihan

Penari Massal Keluhkan Honor Rp150 Ribu

Penari Massal Keluhkan Honor Rp150 Ribu

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)-Peserta tarian massal 'Mangonji' mengeluhkan kecilnya honor yang diberikan panitia Festival Pacu Jalur (FPJ) Tahun 2016, setelah mereka tampil pada acara pembukaan pacu jalur, di lapangan Limuno Teluk Kuantan, Kamis (25/8).


Para penari massal yang berasal dari siswa tingkat SMA dikota Teluk Kuantan tampak kecewa dan melakukan protes diberi honor kecil oleh panitia. Sementara mereka sudah latihan hampir tiga bulan lamanya.


Ada 500 orang jumlah penari massal 'mangonji' yang sempat memukau penonton di Lapangan Limuno Teluk Kuantan saat acara pembukaan. Usai penampilan para penari massal ini mendatangi sekretariat panitia, dan setelah diberi honor timbul protes honor yang diberikan tidak sesuai dengan tugas berat mereka.
Salah seorang anak tari yang dihampiri Haluan Riau di sekretariat panitia di Gedung Narosa mengaku sudah tiga bulan mengikuti latihan. "Sejak libur bulan puasa lalu kami sudah latihan. Kabarnya dulu kami akan diberi honor Rp500 sampai Rp700 ribu, sekarang yang kami terima hanya Rp150 ribu," katanya.
"Kenapa kami dikasih Rp150 ribu, mana hati nurani panitia," ujar sejumlah anak tari yang berteriak keras di depan Kantor PWI Kuansing. (rob)