Bentrok Warga Meranti

HMI Riau Kepri Kutuk Tindakan Aparat Kepolisian

HMI Riau Kepri Kutuk Tindakan Aparat Kepolisian

Pekanbaru (Riaumandiri.co)- Menanggapi kisruh antara masyarakat dengan pihak kepolisian di Kabupaten Kepulauan Meranti yang sampai saat ini belum terselesaikan. Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Riau Kepri mengutuk keras tindakan aparat kepolisian Meranti yang dianggap tidak becus dalam menyelesaikan perkara.

Sebelumnya, bentrokan dipicu oleh warga yang berdatangan ke RSUD Kepulauan Meranti di Jalan Dorak Selapatnjang, Kamis (25/8), mereka ingin mendapat kepastian mengenai kabar meninggalnya Apri Adi Pratama alias Adi (24), pegawai honor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Meranti yang diduga membunuh personel Polres Meranti Adil S Tambunan dengan cara menikamnya diparkiran Hotel Furama.

Badko HMI Riau Kepri meminta, Kapolda Riau Brigjen Supriyanto melakukan pemecatan terhadap Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Asep Iskandar. "Karena cara-cara represif yang  dilakukan oleh aparatur kepolisian tidak manusiawi, meskipun yang ditembak itu adalah seorang yang diduga pelaku pembunuhan," kata Wiriyanto Aswir, wakil Sekretaris Umum Badko HMI RiauKepri

Aswir melanjutkan, apakah demikian protap penangkapan untuk seorang yang diduga pelaku dalam sebuah kasus pembunuhan. "Untuk itu kami meminta Kapolda Riau memecat secara tidak hormat AKBP Asep Iskandar dari jabatannya sebagai Kapolres Kepulauan Meranti sesegera mungkin, karena sudah terbukti tidak mampu menjaga stabilitas keamanan sipil di Kabupaten Kepulauan Meranti,
untuk dicatat secara teritorial Kepulauan Meranti itu adalah satu kepulauan, kecil kemungkinan pelaku dapat melarikan diri," kata Mahasiswa Fisip, Universitas Riau tersebut.

Sementara itu, Sudirman selaku Ketua Umum Badko HMI Riau Kepri mengimbau, kepada seluruh pihak saling menahan diri dan jangan gegabah dalam bertindak. (rls)

Berita selengkapnya baca Koran Haluan Riau edisi Kamis, 26 Agustus 2016