Gaji Dipotong

Ratusan Honorer K2 Datangi Kantor Wako

Ratusan Honorer K2 Datangi Kantor Wako

PEKANBARU (riaumandiri.co)- Ratusan tenaga Honorer K2 Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar aksi demonstrasi di kantor Walikota, Rabu (24/8). Ratusan tenaga honorer ini berdemo lantaran tidak terima pemotongan gaji secara sepihak oleh Pemko Pekanbaru.

Pantauan di lapangan ratusan honorer ini sempat memadati koridor lantai 3 gedung sekretariat. Sepanjang koridor di ruang Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Sekda serta para asisten itu dipenuhi honorer yang didominasi ibu-ibu.

Ketua Forum Komunikasi Tenaga Honorer K2 Kota Pekanbaru, M Alamin menyebut, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan Tenaga Honorer terhadap sikap Pemko Pekanbaru yang dinilai memotong gaji mereka secara sepihak.


"Kami kecewa mendengar Pemko potong gaji sepihak," katanya, Rabu (24/8) sore. Sasaran utama demonstrasi ini adalah Sekda, M Noer. Menurut pendemo, surat pemberitahuan pemotongan gaji itu ditandatangani oleh Sekda. "Surat pemberitahuan pemotongan gaji ditandatangani oleh Sekda," ujarnya.

Berdasarkan surat tertanggal 23 Agustus 2016 dengan Nomor 900/BPKAD-ANG/227/2016 itu, surat ditujukan kepada Kepala SKPD. Ratusan Surat itu berisi pemotongan gaji lantaran kondisi keuangan yang alami defisit, Pemko memutuskan efisiensi belanja SKPD salah satunya dengan mengurangi upah Tenaga Harian Lepas (THL).

Pada surat itu juga, THL yang tamatan SMA upah bulan Juli Rp1.500.000 juta, D3 dengan upah sebesar Rp1.650.000 juta, lalu S1, S2 dan supir pimpinan sebesar Rp1.750.000.

Pendemo meminta agar Pemko bisa menjelaskan sebenar-benarnya alasan pemotongan gaji sepihak tersebut, karena setelah dipotong gaji tenaga honorer tidak mencapai standar Upah Minimum Kota (UMK).(hrc/hai)