Bantuan Rp167 M dari APBN

Untuk Bangun Irigasi

Untuk Bangun Irigasi

PASIRPENGARAIAN(HR)-Dinas Bina Marga dan Pengairan Rohul tahun 2015 ini akan mendapat bantuan sebesar Rp167 miliar dari APBN 2015. BAntuan ini untuk membangun irigasi.

Demikian disampaikan kepala Dinas BMP melalui Kepala Bagian Pengairan Romi Kartika, Senin (8/2). Dijelaskannya, anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan turap penahan tebing di 7 sungai dan pembangunan irigasi kecil lahan pertanian masyarakat yang belum mempunyai irigasi. Dengan kisaran lahan sawah 10 sampai 20 hektare di 11 lokasi desa.

Ditambahkan Romi, pembangunan turap di 7 titik di antaranya di  Sungai Rokan Kiri, Kecamatan Ujungbatu, Sungai Tapung Kecamatan Tandun, Sungai Batang Lubuh Muara Rumbai di belakang pasar, Sungai Sosa Desa Lubuk Soting, Sungai Sosa Tanjung Medan dengan panjang turap 200 sampai 300 meter. Pembangunan turap ini  akan menelan dana sebesar Rp137 miliar.

Sedangkan untuk daerah irigasi kecil sebanyak 11 desa dengan total anggaran Rp30 miliar, dimana satu irigasi diperkirakan menelan biaya Rp200-300 juta.

Anggaran pembuatan irigasi tersebut langsung diterima oleh kelompok tani maupun masyarakat dan tidak ditenderkan. Sehingga kelompok tani dan masyarakat mengerjakan dengan cara swadaya dengan luas areal persawahan 10 sampai 20 hektare.

"Dari 12 kabupaten/kota yang ada di Riau, hanya Kabupaten Rokan Hulu yang mendapat bantuan dana APBN dengan total mencapai Rp167 miliar. Sesuai dengan usulan masyarakat ke Dinas BMP, kemudian dinas langsung menindaklanjutinya ke pusat," katanya.

Disamping itu juga berdasarkan hasil survei yang dilakukan di lapangan yang dianggap berhak menerima bantuan tersebut.

Selain pembangunan turap dan irigasi kecil, tahun 2015 ini Kabupaten Rohul juga mendapat bantuan dana APBN untuk pembuatan waduk serba guna di lokasi bendungan Lompatan Harimau Rokan IV Koto, Kecamatan Rokan. Waduk ini nantinya pembangunan Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) sebesar 74 megawatt.(yus)