TEMBILAHAN (Riaumandiri.co) - Tiga orang buruh bangunan pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Parit 23 Kelurahan Sungai Beringin, Tembilahan jatuh saat bekerja dari ketinggian 15 meter akibat tali gondola putus.

 

Diketahui tiga orang korban tersebut bernama Risto Setiawan (35), Radi Triyato (45) dan Mujjafar (31) yang saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Purihusada Tembilahan.

 

Berdasarkan keterangan kepolisian, kejadian putusnya tali gondola tersebut diketahui terjadi pada pukul 09.00 WIB, dan mengakibatkan dua buruh yang saat itu tengah berkerja tergantung dan seketika menimpa karyawan lainnya yang saat itu sedang berada di bawah gondola.

 

"karyawan bekerja dalam pemasangan dinding gedung Main Power Building dengan  ketinggian lebih kurang 15 meter menggunakan gondola/seling baja werstling ukuran 7,6 ml di Proyek PLTU Parit 23 Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan," ungkap Kapolres Inhil, melalui Paur Humas Ipda Heriman Putra, Selasa (23/8/2016) sore.

 

Saat ini, kasus putusnya tali gondola berbahan baja tersebut tengah dalam penyelidikan anggota Polsek Tembilahan Kota.(dan)