Listrik Sering Padam dan Kurang Arus

Dewan Minta PLN Hearing

Dewan Minta PLN Hearing

PASIR PENGARAIAN (HR)- Mati dan hidup, hidup dan mati lagi. Ucapan ini sepertinya sangat cocok dialamatkan pada kondisi listrik di Kabupaten Rokan Hulu. Sejak beberapa tahun ini kondisi listrik di Kabupaten Rokan Hulu, jarang stabil dan selalu saja mengalami pemadaman setiap hari.
 
Pemadaman listrik tanpa kenal waktu sebenarnya sudah sering disampaikan warga kepada manajemen PLN Pasir Pengaraian, baik melalui aksi unjuk rasa maupun melalui media. Namun apa yang disampaikan ternyata bak angin lalu saja. Buktinya kondisi listrik di Rohul masih terjadi pemadaman dan kurang arus.

Keluhan terhadap pemadaman listrik di Kabupaten Rokan Hulu, ternyata sudah dirasakan anggota DPRD Rohul. Misalnya M Hilip, salah seorang anggota DPRD Rohul, dari Partai PPP dapil IV, Kecamatan Ujungbatu, Tandun, Kabun, Rokan IV Koto dan Pendalian IV Koto. Hilip mengakui pemadaman dan kurangnya arus listrik di Rohul sangat meresahkan masyarakat.

“Keluhan terhadap listrik ini jelas meresahkan warga. Sesuai aspirasi yang kita terima, selain sering terjadinya pemadaman warga juga mengeluhkan arusnya. Khususnya di wilayah Ujungbatu, bola lampu milik warga ada yang redup karena kurang arus,” tutur H Hilip, Senin (9/2) menindaklanjuti keluhan warga tentang kondisi listrik di Kabupaten Rohul.

Untuk menindak lanjuti aspirasi warga ini, lanjut Hilip, dia berharap kepada pimpinan DPRD Kabupaten Rokan Hulu, agar menjadwalkan pertemuan atau hearing dengan manajemen PT PLN. Hal ini dilakukan untuk membicarakan kendala atau sebab listrik di Kabupaten Rokan Hulu, selalu mengalami pemadaman atau kurang arus.

“Kalau ditanya soal listrik, jawabnya cuma dua. Kurang arus dan sering mati. Justru itu kita berharap kepada Pimpinan DPRD Rohul, kiranya menjadwalkan pertemuan dengan manajemen PT PLN untuk mencari solusi sekaligus mencari tau masalahnya. Karena informasi yang kita dapat kurangnya arus dan sering terjadinya pemadaman ternyata mengganggu stabilitas kegiatan sosial masyarakat,” terang Hilip. (gus)