RENGAT (Riaumandiri.co) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Indragiri Hulu akan menurunkan tim ke Desa Pejangki, Kecamatan Batang Cenaku, hal ini menyusul laporan warga Desa Pejangki yang diterima BLH Inhu terkait dugaan kebocoran limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sumatera Makmur Lestari (SML). Hal tersebut disampaikan Kepala BLH Inhu, Moh Bayu Setiya Budiono.

 

Bayu menerangkan dirinya juga baru mengetahui soal laporan tersebut. "Suratnya pengaduannya sudah masuk tadi (Senin, 22/8), cuma saya belum membaca suratnya karena saya masih dalam perjalanan dinas dari Pekanbaru menuju Inhu," ujar Bayu. Bayu menerangkan bahwa surat tersebut dikirimkan langsung oleh warga Desa Pejangki, disebutkan bahwa dalam surat laporan itu ada kebocoran limbah PKS PT SML.

 

Sebagai tindak lanjut surat tersebut, Bayu berkata akan menurunkan tim ahli ke lokasi kebocoran limbah tersebut. "Kita akan mengecek sesuai surat yang dikirimkan warga, apakah memang betul kalau ada kebocoran limbah. Kalau memang ada kebocoran limbah, kita akan mengecek darimana sumbernya apakah memang benar dari PKS PT SML," ujar Bayu.

 

Bayu menerangkan langkah-langkah yang akan diambil pertama sekali saat turun lapangan adalah mengambil contoh sampel air. Sesuai informasi yang diterima, limbah dari PKS PT SML yang juga merupakan grup dari PT Arvena Sepakat tersebut mengalir ke anak Sungai Cenaku yang berlokasi di Desa Pejangki, Kecamatan Batang Cenaku. Menurut laporan warga, pencemaran limbah tersebut mengakibatkan banyaknya ikan mati di anak sungai tersebut.(pb)

 

Berita selengkapnya baca Koran Haluan Riau edisi Rabu, 24 Agustus 2016