Bupati Lepas Mahasiswa KKN

Bupati Lepas Mahasiswa KKN

RENGAT(HR)-Bupati Inhu Yopi Arianto, melepas 375 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri Rengat, yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat angkatan VIII tahun akademik 2014/2015.

Selain melepas mahasiswa KKN-PPM, Bupati juga melakukan peninjauan gedung baru STIE Indragiri Rengat. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPRD Inhu Miswanto dan anggota DPRD Inhu Arif Ramli serta Irwantoni, Ketua Yayasan Pendidikan Indragiri (YPI) Sunardi Ibrahim, kepala badan, kepala dinas, kepala kantor, camat dan kepala desa tempat lokasi KKN.

Ketua STIE Indragiri, Ivalaina Astarina, mengungkapkan KKN-PPM akan dilaksanakan selama 2 bulan, mulai tanggal 9 Februari hingga 6 April 2015. KKN-PPM akan diikuti sebanyak 375 mahasiswa yang tersebar pada 24 desa di 14 kecamatan se-Kabupaten Inhu.

“Sebelum melaksanakan KKN-PPM ini, seluruh mahasiswa telah diberikan pembekalan oleh LPPM bekerjasama dengan Disperindagpas Inhu, BLH Inhu serta Bappemaspemdes, sehingga apa yang akan dilaksanakan mahasiswa KKN dapat singkron dengan program pemerintah,” ujarnya.

Menurut Ivalaina, sebelum melaksanakan KKN, mahasiswa telah melakukan registrasi sistem online melalui portal akademik, sehingga mampu memberikan kemudahan karena bisa melaksanakan registrasi dimanapun dan kapanpun. Bahkan pelaksanaan registrasi magang, juga akan dilakukan melalui sistem online.

Pada kesempatan itu, Ivalaina juga mengungkapkan, gedung baru STIE Indragiri sudah dapat digunakan. Karena itu, atasnama segenap civitas akademika STIE Indragiri, ia mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepedulian Bupati terhadap dunia pendidikan.

Sunardi Ibrahim juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Bupati Yopi Arianto, yang memberikan perhatian serta kepedulian terhadap dunia pendidikan.

 Ia mengungkapkan, atas dorongan Bupati, dalam waktu dekat akan berdiri Universitas Indragiri yang sudah lama diidamkan masyarakat. Untuk merealisasikannya, YPI dan Pemkab menjalin kerja sama dengan Universitas Padjajaran Bandung. “Saat ini, sudah ada 10 dosen Unpad yang berada di Rengat untuk melakukan peninjauan serta pengkajian peningkatan SDM,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati meminta mahasiswa bangga menjadi bagian dari STIE Indragiri Rengat. Sebab banyak alumni STIE Indragiri yang berhasil, seperti Ketua DPRD Inhu Miswanto dan anggota DPRD Inhu Irwantoni.

“Tahun lalu, KKN tidak dilaksanakan pada seluruh kecamatan. Tetapi Alhamdulillah tahun ini bisa dilaksanakan pada seluruh kecamatan. Ini menujukkan bahwa tiap tahun banyak kemajuan yang sudah dicapai STIE Indragiri, termasuk dengan adanya gedung baru,” ujar Bupati.

Bupati juga minta, kepada mahasiswa membantu pemerintah melaksanakan sejumlah program yang telah dicanangkan, seperti Magrib Mengaji, Kecamatan Layak Anak dan program lainnya dalam upaya membentuk akhlak dan moral masyarakat.

 Selain itu, Bupati juga berpesan, mahasiswa tidak ikut-ikutan pada pemilihan kepala desa, sebab pada tanggal 21 Maret 2015 mendatang, 61 desa di Kabupaten Inhu akan melaksanakan Pilkades serentak. “Jadilah motivator di tengah masyarakat dan saya berharap mahasiswa KKN bisa berkomunikasi dengan pemerintah daerah agar program yang dilaksanakan dapat singkron,” ucapnya. (adv/humas)