Usai Sabet Emas Olimpiade 2016

Tontowi dan Liliyana Diarak ke Istana Negara

Tontowi dan Liliyana Diarak ke Istana Negara

Jakarta (riaumandiri.co)-Pemerintah menyiapkan sambutan besar kepulangan atlet bulutangkis Indonesia yang berhasil menyabet medali emas dari Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016. Kementerian Pemuda dan Olahraga merencanakan arak-arakan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Istana Negara.

Menpora Imam Nahrawi menyampaikan, arak-arakan tersebut sengaja diadakan sebagai ungkapan terimakasih pemerintah dan masyarakat kepada para atlet. Apalagi salah satu cabang olah raga berhasil membawa medali emas. "Kita hanya ingin menyambut mereka dengan meriah yang berhasil membawa tradisi emas (dari olimpiade)," kata dia saat dijumpai di Kemenpora, Jakarta, Senin (22/8).

Plt Sesmenpora Gatot Dewa Broto, menerangkan arak-arakan bukan hanya diperuntukan bagi atlet medali emas. Seluruh atlet olimpiade akan ikut dalam penyambutan besar tersebut. Kepulangan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Owi dan Butet) pada Selasa (23/8), hanya momentum. Dua atlet itu yang membawa pulang medali emas.

Tapi arak-arakan tetap mengikutkan Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni, dua atlet lain peraih dua medali perak dari cabang olah raga angkat besi. "Semua atlet kita ikut sertakan. Ada 28 atlet yang nanti kita ikutkan dalam arak-arakan," katanya.

Ada dua rencana rute arak-arakan. Penyambutan Owi dan Butet di Terminal III Bandara Soekarno-Hatta sore hari. Dari terminal baru seluruh atlet akan diarak menuju Istana Negara. Kemenpora meminjam bus Bandros dari Pemerintah Kota Bandung, pengangkut para atlet dalam arak-arakan.

Rute arak-arakan mengambil jalur via jalan bebas hambatan. Dari Bandara Soekarno-Hatta arak-arakan akan menuju Kantor Kemenpora di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan. Lalu arak-arakan akan berlanjut melewati Jalan Asia Afrika menuju Kawasan Sudirman. Rombongan para atlet akan melanjutkan konvoinya menuju Istana Negara via Kawasan Thamrin dan Medan Merdeka.

Tapi Gatot mengatakan, rute pertama tersebut belum pasti. Itu mengingat waktu dan kondisi Jakarta sore hari yang sulit mengambil rute tanpa kemacetan. Pun mengingat rombongan atlet bulutangkis yang baru tiba di Tanah Air setelah melewati perjalanan udara lebih dari 36 jam.

Karena itu, ditambahkan dia Kemenpora menyiapkan rute alternatif kedua. Yaitu, menyambut para atlet dari bandara dan melakukan arak-arakan hanya sampai Kantor Kemenpora. "Besoknya, pada Rabu (24/8) rombongan atlet baru menuju Istana Negara," sambung Gatot. (rol/aag)