4 Hari Hilang, Anggota TNI Belum Kunjung Ditemukan

4 Hari Hilang, Anggota TNI Belum Kunjung Ditemukan

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Sejak diketahui hilang pada Kamis (18/8) lalu, hingga saat ini keberadaan Pratu Wahyudi, anggota Den Arhanud Rudal 004 Dumai, belum juga ditemukan. Ia diketahui hilang ketika ikut serta melakukan pemadaman api di Kabupaten Rokan Hilir. Meski berbagai cara telah dilakukan, termasuk meminta batuan paranormal, namun yang bersangkutan belum juga ditemukan.

Hal itu diakui Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger, ketika dikonfirmasi Minggu (21/8). Dikatakan, tim TNI, Polri, BPBD dan masyarakat, secara bersama-sama melakukan pencarian di lokasi tempat pemadaman di Kecamatan Bangko.

"Berbagai cara sudah tim lakukan, baik dengan dengan teknologi pelacak sinyal HP sampai supranatural. Belum ada hasilnya. Kita tidak tahu pasti ke mana hilangnya," tuturnya lagi.

4 Hari Prajurit asal Magetan ini bertugas di Den Rudal pada Satbak A Ton 2 dengan status masih lajang. Anggota TNI AD ini hilang saat akan menarik selang air untuk memadamkan kebakaran lahan.


Saat dicari regunya, Pratu Wahyudi sempat bisa menerima telepon dan mengaku berada di pohon besar. Selanjutnya ketika dihubungi kedua kali ke saluran HP-nya, mengaku terjebak asap di perkebunan sawit yang masih kecil. Setelah itu HP-nya tidak bisa dibubungi lagi.

Hal senada juga disampaikan angggota DPRD Rohil, H Tatang Hartono. Ia berharap, Wahyudi segera ditemukan dalam keadaan tanpa kekurangan apapun." Kita berharap agar anggota TNI ini cepat ditemukan dalam keadaan tanpa kekurangan apa pun," ujarnya.

Sementara itu, pada Sabtu pagi kemarin, Bupati Rohil H Suyatno bersama para guru dan pejabat di lingkungan Pemkab Rohil, menggelar doa bersama di SMP Negeri 1 Bagansiapiapi.

"Semoga doa tadi bisa memudahkan dalam pencarian bagi seluruh anggota yang terlibat," tambah Tatang.

Terpisah, Komandan Den Arhanud Rudal 004 Dumai, Mayor (Arh) Joko Sukoyo, menurutkan, Pratu Wahyudi diketahui menghilang saat melaksanakan pemadaman bersama dua rekannya di Koordinat N 2°3 21.0024", E 100°54 27.1764", Kampung Medan Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, kecamatan Bangko.

Ketika itu, tim Denrudal akan menggantikan alat pemadaman api dengan mesin yang lebih besar. Sekitar pukul 14.45 WIB, saat kedua rekannya mengecek sumber air dan selang, Pratu Wahyudi meminta izin kepada rekannya untuk melihat titik api yang akan dipadamkan (jaraknya sekitar 100 meter dari sumber air).

Kira kira 50 meter ia meninggalkan sumber air, rekan-rekannya sudah tidak melihat Wahyudi. Ketika dihubungi melalui hape, ia mengatakan berada di dekat pohon besar (100 meter dari sumber air). Namun saat dicari, Wahyudi tetap tak ditemukan.

Saat dikontak lagi, Pratu Wahyudi mengatakan ia sedang berada di sawit-sawit kecil yang tidak terbakar. Namun ketika dicari ke tempat itu, ia juga tak ditemukan.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari para tokoh Adat dan Agama yang ikut membantu dalam pencarian ini, menyebut bahwa untuk saat ini, Pratu Wahyudi  sedang berada di alam gaib, sehingga sangat sulit untuk menemukannya. (bbs, jon, dtc)