Suyatno: Hutan Jangan Dijarah Lagi
BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co) -Bupati Rohil H Suyatno minta kepada seluruh elemen di Rokan Hilir agar tidak lagi melakukan penjarahan hutan. Kehancuran hutan mengakibatkan kebakaran, bencana asap, banjir dan rusaknya ekosistem hutan.
"Penjarahan hutan sangat berbahaya kepada generasi penerus kita karena penjarahan hutan ini akan dapat menganggu keseimbangan lingkungan di daerah kita ini," pesan Bupati Rohil H Suyatno yang disampaikan melalui Haluan Riau, Senin (15/8).
Ekosistem hutan perlu diselamatkan secara bersama-sama. Jika dilakukan penjarahan hutan, maka yang akan terjadi hutan akan gundul dan mengakibatkan bermunculan musibah seperti asap.
"Terkait dengan hutan lindung, mari selamatkan yang sudah ada, jangan sampai hutan lindung yang sudah ada digunduli lagi," tegasnya.
Menurutnya hutan lindung memiliki fungsi yang sangat penting bagi masyarakat dalam menanggulangi banjir, tanah longsor.
Secara umum dampak dari penebangan hutan lindung tidak akan dirasakan dalam waktu dekat. Akan tetapi dalam waktu jangka panjang dan tentu saja anak cucu yang akan merasakan.
Dalam mengantisiapsi adanya penjarahan hutan diperlukan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, polisi hutan (Polhut), satuan polisi pamong praja (Satpol PP), kepolisian dan aparat desa.
"Kepada aparat dinas kehutanan, kecamatan dan desa kita instruksikan untuk mengawasi semua daerah di lingkungannya masing-masing. Tanggung jawab hutan ini bukan saja tanggung jawab Kabupaten Rohil, melainkan harus adanya kerjasama khusunya aparat desa yang mengetahui wilayahnya," pungkas Suyatno ***