DUMAI (riaumandiri.co)-Musibah kebakaran hebat yang merenggut dua nyawa di Jalan Rambutan, Kecamatan Dumai Kota, langsung mendapat respon dari Walikota Dumai, Zulkifli AS.

Orang nomor satu di Kota Dumai itu langsung turun ke lokasi kejadian dan menyerahkan bantuan berupa logistik kepada keluarga korban kebakaran, Jumat (12/8).

Bantuan diterima oleh tiga Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran, Kamis lalu. Sejumlah bantuan diberikan lewat Dinas Sosial Kota Dumai dan BPBD Dumai. Seperti beras, tenda selimut, makanan siap saji, peralatan kebersihan dan peralatan kesehatan.

Tidak itu saja, Posko Kebakaran setempat juga menyerahkan bantuan senilai Rp12 juta. Bantuan tersebut merupakan donasi masyarakat.

"Bantuan yang diserahkan ini dari Pemerintah Kota Dumai serta donasi masyarakat di sekitar lokasi kebakaran. Kita harapkan kepada keluarga yang tinggal serta para korban agar tabah menerima cobaan ini," ujar Walikota Dumai, Zulkifli AS usai penyerahan bantuan.

Hingga kemarin, kebakaran hebat yang melanda empat bangunan milik warga Rambutan Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, masih menyisakan duka.

Puing-puing bangunan berantakan sedangkan atrial bangunan berserakan disekitar lokasi hingga, Jumat (12/8) pagi.

Sejumlah warga masih berada di sekitar lokasi menyaksikan sisa keganasan si jago merah yang merenggut korban jiwa, Aisyah (41) bersama anaknya, Amira (3) yang ditemukan warga tewas terpanggang dengan posisi berpelukan.

Aparat kepolisian sudah mengamankan lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan bersama tim ahli forensik.

"Kita sudah mengamankan TKP untuk melakukan penyelidikan. Tujuannya untuk mengungkap sumber api yang memicu terjadinya kebakaran," kata Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting.

Donald menambahkan, perlu waktu yang cukup untuk mengetahui penyebab kebakaran secara rinci. Disampng usaha itu, kepolisian juga masih memintai keterangan sejumlah saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

"Saksi-saksi juga kita periksa dan dari sini nantinya akan kita cocokan dengan bukti yang dimiliki sehingga nantinya akan dapat disimpulkan penyebab kebakaran tersebut," kata Kapolres.

Ia sangat prihatin dan turun berduka atas musibah yang menimpa korban." Kita berharap agar keluarga duka tetap sabar dalam menjalani musibah yang terjadi," sambung Donald.

Diwartakan sebelumnya, empat bangunan permanan terbakar, Kamis pagi. Aisyah bersama bayinya Amira terkepung saat api mulai menyelimuti seluruh bangunan. Warga sekitar tak berdaya menerobos amukan si jago merah.

Setelah beberapa jam kemudian, saat api mulai padam, mayat ibu dan anak tersebut ditemukan dengan posisi berpelukan. Saat itu juga langsung diangkut dengan mobil ambulans BPBD Kota Dumai ke RSUD guan diotopsi. Suami korban yang mengalami luka bakar namun tak parah juga dibawa ke RSUD untuk mendapatlkan perawatan medis.(zul)