Keberangkatan 4 JCH Bengkalis Ditunda

Keberangkatan 4 JCH Bengkalis Ditunda

Bengkalis (riaumandiri.co) -Jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bengkalis bersama 45 JCH Kota Pekanbaru yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) IV Embarkasi Batam, Jumat (12/8), bertolak menuju Tanah Suci, Arab Saudi. Namun 4 JCH tertunda keberangkatannya, karena 2 JCH sedang keadaan sakit yakni suami dan isteri dari pasangan JCH yang seharusnya ikut Kloter IV tersebut sedang dirawat di rumah sakit.


Sementara, JCH bertolak menuju Madinah Al Munawwarah melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sekitar pukul 09.30 WIBdi.


Setelah menempuh perjalanan udara sekitar 8 jam, pesawat Saudi Arabian Airlines yang mengangkut mereka diperkirakan akan mendarat di Madinah siang kemarin, sekitar pukul 14.30 waktu setempat.



Namun, dari 400 JCH asal Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam Kloter IV tersebut, 4 JCH diantaranya tertunda keberangkatannya. 2 JCH dmaksud tertunda karena faktor kesehatan. Yaitu Muhammad Nasir (64) dan Firmaliza (46). Keduanya hingga saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Sekupang.


Sedangkan dua lagi adalah Rudiana, istri Muhammad Nasir dan Alex Daros, suami Firmaliza. Keduanya juga belum bisa berangkat, karena harus menunggu dan menjaga suami dan istri mereka masing-masing yang tengah menjalani perawatan di RSOB tersebut.


Guna melihat dari dekat kondisi JCH yang sakit itu, sekitar pukul 09.30 WIB tadi, Bupati Bengkalis Amril Mukminin langsung menjenguk keduanya di RSOB. Kunjungan tersebut dilakukannya usai melepas secara resmi JCH Kloter IV di asrama haji Batam.


Didampingi isteri Kasmarni, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto dan Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Yuhelmi serta sejumlah dokter RSOB, JCH yang pertama dikunjungi Amril adalah Firmaliza. JCH asal Kecamatan Mandau ini dirawat di Kamar 3 Ruang Melati lantai II RSOB.


Usai itu, Amril dan rombongan membesuk Muhammad Nasir. JCH asal Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis ini dirawat di ruang perawatan HCU (High Care Unit) RSOB. (man)