Sedang Ditangani Kejati Riau

Honorer Disdik Rohil Miliki Rekening Gendut

Honorer Disdik Rohil Miliki Rekening Gendut

ROKAN HILIR (riaumandiri.co)-Bila dilihat sekilas, tidak ada yang istimewa pada sosok Js, salah seorang pegawai honorer di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil. Namun ternyata penampilan tak selalu menggambarkan kondisi yang sebenarnya.

Meski hanya tenaga honorer, Js ternyata memiliki rekening bank yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah. Hal itu yang kemudian menyebabkan ia harus berurusan Honorer dengan aparat penegak hukum. Pasalnya, dengan profesinya yang hanya sebagai seorang pegawai honor, tak lazim rasanya jika Js bisa memiliki rekening hingga mencapai Rp3 miliar. Saat ini, perihal dugaan kepemilikan rekening gendut itu sudah ditangani Kejaksaan Tinggi (kejati) Riau.

Terungkapnya keberadaan rekening gendut milik Js, bermula dari hasil penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dari penelusuran itu, terungkap ada beberapa transaksi dalam jumlah besar, yang akhirnya mengundang kecurigaan.

Buntutnya, penemuan rekening gendut itu akhirnya disampaikan kepada Kejaksaan Agung RI, yang kemudian melimpahkannya ke Kejati Riau.

Diperiksa Terkait hal itu, Kadisdik Rohil, Amiruddin, mengakui dirinya sudah dimintai keterangan oleh penyidik Kejati Riau, pada rabu (10/8) kemarin. Tidak hanya dirinya, penyidik juga memeriksa Js serta seorang mantan pegawai Disdik Rohil bernama Heri.

Menurutnya, dirinya hanya ditanya sebatas apa yang diketahuinya tentang sosok Js.

"Sebatas yang saya tahu saya jawab waktu diperiksa sebagai saksi di Kejati Riau. Kasus ini memang mengerikan. Saya sendiri merasa kecolongan punya pegawai honorer bisa memiliki rekening miliaran rupiah," ungkapnya, Jumat (12/8).

Amiruddin menegaskan, dirinya justru mengharapkan Kejati Riau membuka kasus ini secara transparan supaya tidak menimbulkan tanda tanya.
"Rekening gendut Js diawali mulai tahun 2014 dan terus berlanjut 2015. Nah, saya menjadi Kepala Dinas Pendidikan kan tahun 2015 sampai sekarang. Makanya saya diminta Kejati Riau untuk memberikan keterangan sebagai saksi," ungkap Amiruddin.

Menyangkut saksi lainnya atasnama Heri, Amiruddin mengatakan bahwa Heri sudah bukan pegawai Disdik lagi.

"Heri ini juga tenaga honorer. Saya tidak tahu apa kaitannya Kejati juga ikut memeriksa Heri sebagai saksi. Sekarang dia (Heri, red) tenaga honorer di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi," tambahnya.

Sebelumnya, dugaan tentang rekening gendut itu, dibenarkan Asisten Pidana Khusus Kejati Riau, Sugeng Ariyanta. Kendati begitu, Sugeng tidak bersedia memberikan keterangan terkait kronologis perkara yang tengah didalami tersebut, karena proses hukum masih dalam tahapan penyelidikan.

"Saya belum dapat memberikan statemen terkait substansi masalahnya," ujarnya ketika itu. (mg2)