Padang (riaumandiri.co) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, mengupayakan untuk mempertahankan penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Terbaik di nasional pada 2017.

"Tidak seperti 2016 dan tahun sebelumnya, ke depan langkah mengendalikan inflasi akan lebih diinovasikan," Kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah melalui Kabag Perekonomian Sekretaris Daerah Kota Edi Dharma dikonfirmasi di Padang, Kamis (11/8).

Menurut Koordinator TPID kota Padang tersebut dalam hal strategi kinerja akan tetap dilakukan sama seperti sebelumnya, tinggal melakukan peningkatan kualitas dan intensitas.

Misalnya dalam hal mengantisipasi gejolak harga di pasaran, pihaknya tetap akan bergerak cepat memantau dan mengawasi di pasaran dan berkoordinasi dengan berbagai distributor.

Sehingga terjadinya kelangkaan barang akibat penumpukan di gudang atau distributor dapat teratasi. "Terlebih bila terjadi krisis seperti itu tindakan tegas bagi yang melanggar akan langsung dilakukan," tambahnya. Sinergitas kerja sama ini juga kata dia, terjadi dalam koordinasi dengan berbagai daerah.

Sebagai contoh dalam menekan inflasi cabai yang menjadi pemicu utama di Padang, pihaknya bergerak cepat menghubungi produsen di daerah terkait cabai misalnya di kabupaten Pasaman.

Sehingga saat ada harga bergejolak, persedian cabai tetap cukup dan kebutuhan warga tersedia. "Mengingat kebutuhan yang besar cabai di Padang, hal ini menjadi fokus utama pemerintah," ujarnya.

Hal ini juga berlaku untuk persediaan beras yang juga menjadi kebutuhan utama masyarakat kota. "Pemantauan dari jauh hari menjadi kunci untuk menekan inflasi tersebut," kata Edi.

Menurutnya untuk mengantisipasi permasalahan dalam beberapa bulan ke depan pihaknya telah memantau sejak dini untuk memastikan persediaan cukup dalam bulan tersebut.

Hal ini juga menjadi upaya untuk mempercepat kestabilan harga bahan pokok di pasaran. Sementara itu pengamat bidang ekonomi pertanian Prof Helmi berharap Padang juga bisa mengembangkan sumber daya pertanian yang ada di kota.

Menurutnya dengan mengembangkan sumber daya di daerah sendiri tentunya akan mempercepat pemenuhan persediaan. (ant/azw)