Bridge Siapkan Sejumlah Agenda Besar

Bridge Siapkan Sejumlah Agenda Besar

BENGKALIS (riaumandiri.co)-Pengurus Kabupaten Olahraga Bridge Kabupaten Bengkalis yang baru kini telah terbentuk. Sejumlah agenda besar bagi pengembangan olahraga ini kedepan pun mulai disusun dan bakal segera dilaksanakan. 

Ketua Pengkab Bridge Kabupaten Bengkalis, Safaruddin, Senin (8/8) mengatakan, mengakui jika beberapa tahun belakangan ini olahraga Bridge di Bengkalis jarang sekali terdengar gaungnya. Tetapi dengan semangat baru, pengurus Bridge yang baru dibentuk April 2016 lalu, berupaya melakukan sejumlah langkah-langkah konkrit.  


Safaruddin juga menyebut, melalui amanah dan kepercayaan yang diberikan kepadanya serta seluruh jajaran kepengurusan Bridge Kabupaten Bengkalis, pihaknya bertekad dan bekerja semaksimal mungkin untuk mengulang kembali berbagai prestasi yang pernah diraih atlet Bridge Bengkalis beberapa tahun lalu ketika kepengurusan Bridge masih dipimpin H Riza Pahlefi.



“Rencana kita, sesuai harapan pengurus Bridge Provinsi Riau, maka kita akan segera mencari dan merekrut kembali atlet-atlet baru. Dengan demikian diharapkan nantinya bisa mewakili daerah dalam setiap even maupun kejuaraan,” terang Safaruddin usai memimpin rapat bersama sejumlah perwakilan SLTA di Kecamatan Bengkalis dalam rangka persiapan pertandingan tarik tambang sempena HUT RI ke 71 Tingkat Kecamatan Bengkalis.


Sebelum melakukan rekrutmen calon atlet-atlet Bridge yang nantinya akan dibina dan berikan pelatihan, lanjut Safaruddin, setakat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi ke sejumlah SLTA yang ada di Bengkalis. Alhamdulillah, dari beberapa sosialisasi yang dilakukan, pihak sekolah menyambut positif dan mendukung upaya tersebut.


“Setelah nanti calon-calon atlet kita dapatkan, maka kita akan menyusun jadwal kapan pelatihan ini mulai dilakukan,” sebut Syafaruddin yang juga menjabat Kasi Trantib di Kantor Camat Bengkalis ini sembari mengatakan jika atlet-atlet Bridge Kabupaten Bengkalis yang ada saat ini, diantaranya sudah banyak yang berkeluarga dan tidak lagi menetap di Bengkalis.


Ketika disinggung apa target yang diinginkan pihaknya bagi perkembangan Bridge di Kabupaten Bengkalis, Safaruddin mengaku untuk tahap ini tidak muluk-muluk. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana Bengkalis memiliki para atlet Bridge yang nantinya bisa ikut kompetisi sebagaimana harapan KONI Bengkalis.


“Alhamdulillah kita didukung oleh semua pihak, tinggal lagi bagaimana kesiapan kita untuk melakukan pengembangan olahraga ini untuk di masa-masa yang akan datang,” imbuhnya sembari berharap seluruh jajaran pengurus Bridge Kabupaten Bengkalis untuk bersama bekerja dengan penuh tanggungjawab dan jiwa sosial.


Seperti diketahui, sewaktu kepemimpinan H Riza Pahlefi, olahgara Bridge Kabupaten Bengkalis sudah dikenal hingga level nasional. Bahkan sejumlah prestasi diraih kala itu, diantaranya atlet putra Bridge Bengkalis yang pernah meraih Juara II Kelas B pada Kejurnas Antar Gabungan 2009 di Gorontalo hingga berhak promosi ke kelas A, berhasil maju ke semifinalis Kejurnas Antar Club (putra) di Batam tahun 2010.


Sementara, dari atlet putri, Bengkalis berhasil menempati Juara III Pat Kawan Putri Kejurnas Bridge Mahasiswa Ke-8 di Jakarta tahun 2006, Juara II Pat Kawan Putri Kejurnas Bridge Mahasiswa Ke-9 di Pekanbaru tahun 2007 dan  Juara III Pat Kawan Putri pada Kejurnas Bridge Mahasiswa Ke-10 di Banten tahun 2008. (man)