Rangkaian Harlah ke-43

KNPI Optimis Kumpulkan 1 Juta Kantong Darah

KNPI Optimis Kumpulkan 1 Juta Kantong Darah

BATAM (riaumandiri.co)-Sekjen DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia,  Sirajuddin Abdul Wahab optimis bisa mengumpulkan 1 juta kantong darah pada program selama rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) KNPI ke-43 tahun 2016.


Pernyataan optimis tersebut, disampaikan Sirajuddin di sela-sela acara launching gerakan 'Sejuta darah pemuda untuk Indonesia' Jumat (5/8) di pusat perbelanjaan Mega Mall, Batam Centre.


"Melihat antusias dan semangat teman-teman, kami optimis target satu juta kantong darah tercapai," tegas pria yang akrab disapa Bung Sirajuddin didampingi oleh Ketua KNPI Kepri Banjar Ahmad dan Ketua Panitia Pajrin Sihab dan Ketua KNPI Batam Kadarisman.



Target sejuta kantong darah tersebut, lanjut, akan dikumpulkan secara maraton oleh Pengurusan KNPI seluruh Indonesia, sejak dilaunching hari ini, hingga puncak peringatan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2016 mendatang.


"Gerakan pengumpulan darah dilaunching di Batam, tapi dilaksanakan secara maraton si seluruh Indonesia," terangnya.


Ditambahkan oleh Ketua KNPI Batam, Kadarisman, bahwa untuk Kepri sendiri  mereka menargetkan bisa mengumpulkan 500 kantong darah, atau separo dari target secara nasional.


"Kepri sendiri kita targetkan bisa mengumpulkan 500 kantong darah," terangnya dalam acara yang bekerja sama dengan PMI dan IDI.
Pemilihan kegiatan donor darah sebagai kegiatan utama pada Harlah kali ini, kata Sirajuddin, karena kebutuhan darah selalu ada, sementara presentasi orang yang melakukan donor darah tidak lebih dari 10 persen.


"Alasan lainnya, kegiatan donor selain kegiatan kemanusiaan juga menjadi kegiatan yang menyehatkan," imbuhnya.


Bersempena dengan Harlah KNPI yang mengambil tema "Padamu Negeri KNPI Berbakti" digelar tiga rangkaian kegiatan, yakni kegiatan donor darah yang baru saja  dilaunching, pertemuan pemuda Malindo (Malaysia-Indonesia) dan pertemuan pemuda se-ASEAN.


Dijelaskan kembali Sirajuddin, bahwa pada pertemuan Malindo nanti para pemuda dari dua negara bertetangga ini akan membahas tiga agenda utama, yakni pembahasan tentang bahasa Indonesia jadi bahasa internasional, penanggulangan bahaya narkoba dan penanggulangan bahaya terorisme.


Acara launching ini dibuka oleh Gubernur Kepri, Nuridin dan turut hadir dalam acara tersebut, Kadinkes Kepri Tjejep Ruamana, Ketua Ikatan Dokter  Kepri dan Batam. (ays)