PANGKALANKERINCI (riaumandiri.co)-Ribuan pegawai hononer di lingkungan pemerintah Kabupaten Pelalawan dihantui kekhawatiran isu pemotongan gaji tahap kedua. Sebab sebelumnya sudah dilakukan penurunan. Kecemasan para honerer itu Kepala Bappeda Pelalawan Ir Syahrul menegaskan tidak ada pemotongan lagi.

"Sejauh ini, di TAPD belum ada sama sekali membahas adanya pemotongan gaji tahap dua. Sayapun terkejut adanya selintingan informasi ini," terang Syahrul, Jumat (5/8).

Dia memastikan bahwa informasi yang beredar terkait adanya pemotongan gaji honorer tahap benar tidak benar. "Saya menjamin informasi itu tidak benar dan pemotongan gaji tahap dua itu sama sekali tak ada," tegasnya.

Syahrul mengakui, pengurangan pemotongan gaji honorer sudah dilakukan. Pemotongan gaji tersebut adalah langkah terberat yang ditempuh."Pengurangan gaji honorer sudah dilakukan, upaya tersebut adalah langkah terberat dampak dari rasionalisis," bebernya.

Katanya, angka penurunan itu, dari Rp 1,8 juta menjadi Rp 1,44 juta atau sebesar 20 persen. "Barang kali angka penurunan sangat realistis untuk mengantikasi pengurangan jumlah tenaga honorer," tandasnya.(rtc)