Dapat Bantuan Mesin Tanam Padi dari Pemerintah Pusat

Petani Bungaraya Ucapkan Terima Kasih Kepada Pemda

Petani Bungaraya Ucapkan Terima Kasih Kepada Pemda

SIAK (riaumandiri.co)-Petani Bungaraya mengucapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya atas bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan para petani dalam mengelola sawahnya. Kebutuhan petani untuk mengelola sawahnya yang pertama kali dibutuhkan adalah Handtraktor, mesin penanam dan mesin perontok padi. Semua mesin tersebut satu persatu sudah mulai didapatkan oleh para petani dari bantuan Pemerintah Pusat.


"Alhamdulilah kita mendapat bantuan lagi berupa mesin tanam padi dari pusat, semoga mesin tanam yang kami dapatkan bisa kami manfaatkan untuk meningkatkan hasil tanaman padi di Kecamatan Bungaraya. Kami dari Gabungan Kelompok Tani, red Kampung Bungaraya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena sangat memperhatikan masyarakat petani,"ujar Karno salah seorang petani Bungaraya, Rabu (3/8).


Ketika ditanya selain alat-alat pertanian apa saja yang perlu dibantu
untuk meningkatkan per tanian, Ia menjawab, pompanisasi air untuk sawah yang ada di Bungaraya.



"Untuk bantuan alat-alat pertanian memang sudah banyak kita dapat bantuan, namun ada satu lagi yang sangat dibutuhkan petani, yaitu pompanisasi. Karena selama ini handalan kita hanya curah hujan atau tadah hujan, jadi kalau musim kemarau kita juga kebinggungan cari airnya, untuk itu kalau pompanisasi sudah terealisasi kita akan mencoba tanam 1 tahun 3 kali," ungkapnya.


Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultural Siak Robiati melalui Kepala UPTD Pertanian dan Holtikultural Suwanto membenarkan para petani Bungaraya mendapatkan bantuan berupa mesin tanam padi sebanyak 15 unit.


"Tahun ini kita mendapat bantuan mesin tanam padi 15 unit untuk 6 kelompok, yakni Kelompok Subur Tani, Unit Pelayanan Jasa Alsintan Jaya Lestari, UPJA  Bina Karya, UPJA  Berkah Alam, UPJA Karya Tani Lestari, Gapoktan Karya Mukti. Kita berharap dengan adanya bantuan ini, para petani bisa meningkatkan  efesien  Produksi tanaman padi milik para petani,  dan para petani lebih semangat lagi dalam mengelola sawahnya,"harapnya.***