TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Guna memperkenalkan dan melestarikan budaya Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya Suku Duanu di mata dunia. Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata dalam waktu dekat akan mengejar Festival Menongkah.

"Kegiatan ini merupakan kekayaan daerah yang harus dijaga kelestariannya, dan ini juga bukan hanya kekayaan yang dimiliki Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), akan tetapi ini kekayaan milik dunia yang kebetulan ada di Inhil, mesti kita jaga terus keberadaannya," tukas Junaidi Ismail, didampingi Kabid Pariwisata Disporabudpar Haryono Karim, Rabu (3/8).

Sementara itu, ketua pelaksana Menongkah Heritage 2016 Sarpan Firmansyah, menyebutkan pelaksanaan yang akan dilaksanakan pada Minggu (7/8), sudah memiliki kesiapan berkisar 70 persen. "Segala persiapan sudah kita matangkan, baik jerambah penghubung, dan ponton tempat pembukaan juga sudah kita koordinasikan," ucap Sarfan.

Kegiatan lainnya, kata Kepala Desa Tanjung Pasir ini, akan digelar juga Pentas Seni Budaya Duano dengan mengangkat tema "Satu Dalam ke-Bhinekaan" permainan dan peragaan aktivitas kesenian masyarakat Duanu. "Hari ini kita gelar dulu pentas seni, yang bertemakan "Satu Dalam ke-Bhinekaan" yang mana pentas seni ini menceritakan kesenian dan aktivitas masyarakat Duanu kesehariannya," terangnya.

Selain itu, Sarfan juga membeberkan, dalam pelaksanaan Menongkah nanti akan diselipkan acara testimoni dari para Paguyuban yang ada di Kecamatan untuk memberikan pandangan tentang Duanu.

"Kita meminta kepada keluarga kita dari Paguyuban yang berada di Kecamatan Tanah Merah untuk memberikan pandangan terhadap suku Duanu, katakanlah ini sebuah testimoni pandangan terhadap kami, baik dari segi kemajuan serta kekerabatan dalam kehidupan," terangnya. (ags/dan)