Optimisme Ibra

Optimisme Ibra

Gothenburg (riaumandiri.co)-Zlatan Ibrahimovic optimistis dengan masa depan Manchester United. Ibrahimovic juga akan menyambut gembira jika Paul Pogba benar-benar bergabung dengan 'Setan Merah'.

Setelah musim lalu cuma finis di posisi kelima klasemen akhir Premier League, MU melakukan berbagai perombakan. Mereka mendepak Louis van Gaal dari kursi manajer dan menggantinya dengan Jose Mourinho.


Di bursa transfer, MU juga bergerak aktif. Kendati absen dari Liga Champions musim depan, mereka bisa mendatangkan pemain-pemain ternama seperti Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, dan Eric Bailly.



Dengan datangnya manajer baru dan pemain-pemain anyar, MU berharap bisa mengembalikan kejayaan mereka, baik di Inggris maupun Eropa.
"Ada sesuatu yang besar terjadi pada kami," ujar Ibrahimovic setelah MU mengalahkan Galatasaray 5-2 pada laga ujicoba pramusim di Gothenburg, Swedia, Minggu (31/7) dinihari WIB.


"Ini terlihat sangat menarik," tambah Ibrahimovic kepada stasiun televisi Kanal 5.


MU saat ini sedang berusaha memulangkan Pogba dari Juventus. Mereka kabarnya akan segera menuntaskan transfer gelandang asal Prancis itu, yang kabarnya bernilai lebih dari 100 juta poundsterling.


"Kita lihat saja apakah Pogba juga akan datang, maka itu akan makin menarik lagi," kata Ibrahimovic.


Zlatan Ibrahimovic mencetak gol pada laga debutnya bersama Manchester United. 'Setan Merah' pun mengakhiri laga dengan kemenangan 5-2 atas Galatasaray.


Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Ullevi, Gothenburg, Swedia, Minggu (31/7) dinihari WIB, manajer United, Jose Mourinho, menurunkan banyak pemain utama sedari awal. Ibrahimovic, Wayne Rooney, Anthony Martial, dan Henrikh Mkhitaryan mengisi lini depan. Bek tengah anyar, Eric Bailly, juga dipasang sebagai starter.


Dilansir dari detiksport, United hanya membutuhkan waktu empat menit untuk membobol gawang Galatasaray. Berawal dari umpan silang yang dilepaskan Antonio Valencia dari kanan, bola disambar Ibrahimovic dengan tendangan overhead. Itulah gol pertama bomber asal Swedia itu untuk 'Setan Merah', kendati pun laga ini merupakan laga non-resmi.


Kendati begitu, United kesulitan untuk membongkar pertahanan Galatasaray setelahnya. Pressing ketat yang dilakukan oleh raksasa Turki tersebut membuat pemain-pemain United kesulitan mengalirkan bola di lini depan.


Sebaliknya, menjelang babak pertama berakhir, kiper United, David de Gea, harus membuat dua penyelamatan penting. Salah satunya adalah dari tendangan keras Wesley Sneijder. Tendangan yang dilepaskan Sneijder dari luar kotak penalti itu ditepis De Gea.


Sebelum babak pertama berakhir pula Galatasaray mampu membalikkan kedudukan. Pada menit ke-22, Galatasaray menyamakan skor setelah Ibrahimovic melakukan pelanggaran tak jauh dari kotak penalti United. Tendangan bebas Sneijder dikonversi menjadi gol lewat sundulan oleh Sinan Gumus.


Lalu, pada menit ke-44, Bruma membawa Galatasaray berbalik unggul 2-1. Usai melakukan tusukan dari sisi kiri, ia lantas melepaskan tendangan ke arah tiang jauh. De Gea tidak mampu menjangkaunya.


Mourinho kemudian melakukan sejumlah perubahan di babak kedua. Duet Michael Carrick-Marouane Fellaini dipercaya menjadi gelandang tengah menggantikan Morgan Schneiderlin-Ander Herrera. Di lini depan, para pemain cepat seperti Ashley Young, Jesse Lingard, dan Marcus Rashford dimainkan, menggantikan Martial, Mkhitaryan, dan Ibrahimovic.


Hasilnya, ditambah dengan Rooney yang berdiri lebih dalam di lini tengah, pemain-pemain belakang Galatasaray terpancing. Ini membuat Rashford, Young, dan Valencia menjadi lebih leluasa beroperasi di sisi sayap.


Pada menit ke-55, Rooney menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menerima umpan silang dari Valencia. Lalu, tiga menit berselang, kapten United itu mengubah skor menjadi 3-2 lewat tendangan penaltinya. Penalti itu sendiri diberikan setelah Rashford, yang melakukan tusukan dari sisi kanan, dihentikan oleh kiper Galatasaray, Fernando Muslera.


Dua gol sisa United dicetak oleh Fellaini pada menit ke-62 dan Juan Mata pada menit ke-75. Fellaini mencetak gol dengan sundulan setelah menerima umpan silang Valencia. Sedangkan Mata sempat melakukan tipuan sebelum akhirnya melakukan operan satu-dua dengan Carrick dan membobol gawang Muslera. (dtc/ril)