Dukung KLHK Relokasi Perambah GSK

Pemkab Siapkan Lapangan Pekerjaan Buat Warga

Pemkab Siapkan Lapangan Pekerjaan Buat Warga

SIAK (riaumandiri.co)-Pemerintah Kabupaten Siak terus melakukan upaya penyelamatan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil atau GSK yang kini telah dijarah oleh perambah liar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap rencana relokasi yang akan dilakukan oleh Kementerian Lingkungan dan Kehutanan, sekaligus mencarikan solusi agar warga yang akan direlokasi tidak terlantar.

Langkah-langkah tersebut, dirumuskan dalam Rapat Forkopimda di Balai Datuk Empat Suku Komplek Abdi Praja Siak Sri Indrapura, Kamis (28/7) malam. Terdapat beberapa perusahaan yang telah dikonfirmasi dan siap menampung warga dari 162 KK dari GSK sebagai tenaga kerja, baik itu perusahaan kelapa sawit atau perkebunan akasia.


Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Siak H Syamsuar, Kapolres Siak AKBP Restika Pardamaian Nainggolan, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Wachyu, Kepala Pengadilan Asmudi, Wakil Bupati Siak H Alfedri. Turut hadir Kasi Pidum Kejari Siak Willy, seluruh Kepala SKPD dan Pimpinan Instansi Vertikal lainnya.
“Minggu depan harus sudah kita cek semuanya. Jadi apabila ada aba-aba dari pusat, kita sudah siapkan semuanya. SKPD dan Camat saya minta proaktif, jangan tunggu instruksi kementerian dulu baru kita bekerja," ujar Syamsuar.



Menurut Bupati H Syamsuar, operasi pemulihan cagar biosfer ini penting bagi kelestarian konservasi Giam Siak Kecil. Sebab sebagaimana peraturan perundang-undangan berlaku, tidak membenarkan segala aktivitas ilegal termasuk bertempat tinggal disekitar area yang ditetapkan. Namun demikian, Pemkab Siak dikatakan Syam juga memikirkan nasib warga yang harus diungsikan.


“Kerja sama kita diperlukan agar operasi relokasi ini berjalan sebaik-baiknya. Yang perlu dipersiapkan sekarang adalah dimana lokasi rumah huni sementara. Rencana lokasi yang dipersiapkan salah satunya adalah badai penyuluhan di Kecamatan Bungaraya. Tapi kalau jumlahnya lebih dari 200 kepala keluarga, kita harus siapkan alternatif lain misalnya aula Kantor Camat Bungaraya,” katanya.


Pemkab dan Forkompimda telah membangun komunikasi kepada dua perusahaan raksasa di Riau, Sinarmas dan April Group. Tujuannya tidak lain untuk mencarikan lapangan pekerjaan sebagai sumber kehidupan warga yang akan direlokasi. “PT Balai Kayang Mandiri dan PT Teguh Karsa Wana Lestari sudah bersedia menampung calon karyawan sebanyak 162 orang, masing-masing 81 calon karyawan. Tinggal menunggu verifikasi data dari Pemkab terhadap 162 KK yang akan dikaryakan dari total 445 jiwa yang ada disana,” jelas Datuk Setia Amanah LAM Siak ini.


Untuk itu, SKPD terkait dimintas segera mendaftarkan calon karyawan serta mempersiapkan berkas serah terima dengan perusahaan untuk menjamin kepastian sebagai karyawan.


“Kesepakatann gaji juga sudah ada, tinggal menunggu data dari kita. Masalah ini harus tuntas, karena itu kita kawal sampai warga relokasi masuk bekerja,” tegas Bupati. Selain itu, Syamsuar dalam arahannya menginstruksikan beberapa kecamatan terdekat lokasi relokasi untuk dapat menyediakan lokasi penampungan sementara, sekaligus membantu mencarikan peluang bekerja.


“Nanti tiga kecamatan terdekat dibagi rata bebannya, para camat silahkan saling berkoordinasi,” lanjutnya.   Selain membahas kelangsungan hidup warga yang akan direlokasi kedepan, dalam kesempatan itu forum juga menggalang dukungan perusahaan yang ada disekitar lokasi untuk perbaikan akses jalan guna mempermudah operasi pemulihan yang akan dipimpin langsung Direktorat Jendral Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.


“Jalan masuk yang panjangnya 11 kilo itu perlu kita persiapkan. Beberapa perusahaan komit akan bekerjasama dengan kita mempersiapkan alat berat dan bus serta truk. Saya minta dinas terkait juga turut membantu,” tutupnya. (adv/hms)