TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Guna mengembalikan marwah Tembilahan sebagai Kota Ibadah, Bupati Inhil mengeluarkan terobosan baru dengan melaksanakan Salat Subuh berjamaah di masjid bersama masyarakat.

 

Tak hanya melaksanakan salat berjamaah, Bupati pun memberikan motivasi sekaligus sarapan pagi kepada para jamaah salat. ''Ini salah satu terobosan baru yang merupakan bentuk keseriusan Bupati untuk bagaimana mengembalikan marwah yang sudah dikenal sejak dulu dengan motto Tembilahan kota Ibadah,'' ujar Kabag Kesra Inhil HM Arifin, Kamis (28/7).

 

Menurut, Arifin, Bupati sangat prihatin dengan kondisi jamaah masjid saat ini, terutama di waktu Subuh, padahal fadilah atau pahala dan ganjaran bagi yang ke masjid dan Salat Subuh berjamaah sangat besar. ''Oleh karena itu beliau terpanggil untuk memberi contoh atau terobosan ini meski berat dan penuh tantangan,'' lanjut Arifin.

Saat ini, dikatakan Arifin, Bupati melaksanakan Salat Subuh setiap hari Jumat, dimana dikhususkan terlebih dahulu di Masjid YAMP Pancasila yang terletak di komplek perkantoran Bupati Inhil.

Kenapa dipilih pada subuh Jumat, dikatakannya, memang malam, subuh dan siang Jumat merupakan syaidul ayyam dan sudah menjadi tradisi di Tembilahan, yang mana setiap subuh Jumat, imam membaca ayat atau surat sajadah yangg dikenal dengan sujud sajadah atau sujud tilawah.

''Dikhususkan di lingkungan kantor Bupati Inhil terlebih dahulu, karena kemakmuran masjid YAMP menjadi tanggung jawab pemerintah,'' tambahnya.

Diharapkannya, bagi umat Islam, baik masyarakat umum, pelajar, maupun mahasiswa yang berada di sekitar masjid bisa mengambil manfaat dari program tersebut. ''Kita menjadwalkan para ustad atau ulama yang ada di dalam kota secara bergiliran bertindak sebagai imam dan mengisi tausiah setelah Salat Subuh, karena kita tahu untuk di Tembilahan hanya di Masjid Agung Al Huda dan beberapa masjid saja yang ada tausiah saat Salat Subuh,'' cetusnya.

Dengan program ini, dikatakannya terbuka juga peluang bagi para dermawan yang berkelebihan rezeki dan ingin berbagi dengan jamaah. ''Untuk yang pertama ini kita coba hidupkan dulu jamaah subuh di masjid YAMP. Semoga nanti bisa dicontoh dan diikuti oleh masjid lainnya,'' tukas HM Arifin. (adv/hms)