RENGAT(HR)-Bupati Inhu Yopi Arianto, yang diwakili pelaksana tugas Sekda Inhu Agus Rianto, membuka Promo Gemstone I Inhu se-Provinsi Riau, Sabtu (7/2), di Lapangan Hijau Rengat. Pameran batu akik terbesar se-Provinsi Riau ini akan berlangsung mulai tanggal 7 hingga 14 Februari 2015 mendatang.

 Turut hadir pada acara pembukaan tersebut Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar, Kepala Kejaksaan Negeri Rengat Teuku Rahman, Wakapolres Inhu Kompol Defrianto, Ketua Asosiasi Pencinta dan Penggemar Batu Permata Riau Ajie Panatagama, Ketua Indragiri Hulu Kreatif Adri Bahar, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Inhu.

 Ketua Panitia Pelaksana Mayor Kav Sukri Hendri, mengatakan pameran batu akik ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di lapangan terbuka. Sebelumnya kegiatan seperti ini hanya dilaksanakan di mall atau gedung. Menurut Sukri, kegiatan ini diikuti komunitas batu akik berbagai daerah di Provinsi Riau serta seluruh kecamatan di Kabupaten Inhu. Selain pameran, juga dilaksanakan kontes batu akik yang pemenangnya akan ditentukan langsung oleh masyarakat. Panitia juga mendatangkan ahli geologi sehingga masyarakat nantinya akan memahami kualitas batu.

“Promo Gemstone I Inhu se Riau ini juga bertujuan untuk mengangkat batu akik asal Inhu, yakni Laksmana Indragiri. Sebab batu akik ini sudah cukup diminati masyarakat di Indonesia, karena memiliki pesona dan ragam tersendiri dibanding batu lain di Indonesia,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Sukri mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang sudah menyediakan kios komunitas kreatif yang berlokasi di Jalan Sultan, tepatnya di sekitar SPBU Rengat. Diharapkan melalui keberadaan kios ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kreatif di Kabupaten Inhu. Sementara itu, Ajie Panatagama memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kabupaten Inhu yang telah berhasil melaksanakan iven tersebut. “Dalam waktu dekat, kami akan menyelenggarakan kontes batu se-Indonesia dan kita akan memperkenalkan batu asal Riau, salah satunya Laksmana Indragiri asal Kabupaten Inhu,” tuturnya.

Sementara itu Plt Sekda Inhu Agus Rianto, mengaku bangga dengan komunitas Indragiri Hulu Kreatif yang sudah mampu menggali potensi batu akik Inhu dan memperkenalkan dengan nama Laksmana Indragiri. Plt Sekda berharap, nama Laksmana Indragiri dapat segera di patenkan sebagai salah satu ciri khas Inhu. “Rekan Indragiri Hulu Kreatif sudah menorehkan tinta emas karena berkat batu akik Laksmana Indragiri, nama Kabupaten Inhu cukup di kenal luas di Indonesia. Kita berharap potensi ini dapat terus digali agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pengerajin batu akik dan Pemkab Inhu akan terus mendukung upaya pengembangan melalui berbagai bantuan peralatan dan promosi,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Plt Sekda berpesan, kepada para pengerajin batu akik dapat bersama-sama memperhatikan dampak lingkungan, sehingga aktivitas pengolahan batu akik tidak merugikan masyarakat lain. “Agar batu Laksmana Indragiri semakin populer, saya berharap kepada pimpinan SKPD juga bisa mensosialisasikan kepada PNS dan pegawai lain di kantornya, sehingga minimal satu orang memakainya,” ungkapnya. (adv/humas)