TELUK KUANTAN (HR)-Keberadaan batu akik asal Kuantan Singingi tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, batu mulia tersebut tidak kalah dibandingkan batu mulia daerah lain, seperti Aceh dan Kalimantan.

Bahkan, untuk saat ini batu akik dari Kuansing paling banyak diburu kolektor. Hal ini diakui Nardi T. Rusman, salah seorang kolektor, Minggu (8/2).

"Batu Kuantan dan Logas tidak kalah sama batu daerah lain, selain banyak variasi, batu akik di Kuansing juga sangat indah," ujar Nardi, kolektor asal Pekanbaru. Ia mengaku sengaja datang ke Kuansing, guna mendapatkan batu mulia tersebut.

"Saya sendiri memiliki batu dari beberapa daerah di Indonesia, ternyata batu akik asal Kuansing punya daya pikat tersendiri," lanjut dia. Daerah Logas terkenal dengan Limau Manih-nya, kata Nardi, sementara Kuantan terkenal dengan Solarnya.

"Kalau dari segi warna, semua (batu) solar sama. Namun, batu solar Kuantan jauh lebih bagus," ujar Nardi yang saat ini sedang berburu Solar Kuantan.

Menurutnya, batu akik di Kuansing sangat kaya akan khasanah. Dimana, terdapat banyak jenis dan motif. "Berbagai macam motif ada di Kuantan dan Logas, ini sangat berbeda dengan daerah lain," katanya.

"Sekarang, di Pekanbaru sangat banyak seller yang menjual batu akik asal Kuantan dan Logas," pungkas Nardi.
Banyaknya kolektor yang mengincar batu Kuantan dan Logas juga diakui oleh Isus, salah seorang pengrajin batu di Kuantan Singingi. Dikatakannya, hampir setiap hari kolektor dari luar Kuansing datang dan membeli batunya.

"Semenjak dua minggu terakhir, banyak yang datang minta batu Solar dan limau manih," kata Isus secara terpisah. Bahkan, ia mengaku sering kehabisan stok karena banyaknya pesanan.

"Sekarang, kalau mau beli batu itu dijual per kilo, harganya tidak menentu, mulai dari Rp100 ribu, sampai Rp250 per kilo," ujar dia. "Kalau untuk batu siap pakai, harganya bisa mencapai puluhan juta, kalau untuk Solar Kuantan," ulas Isus. (Mg2)