Beri Nilai Keagamaan

UMRI Luncurkan Tahsin dan Mentoring

UMRI Luncurkan Tahsin dan Mentoring

PEKANBARU (Riaumandiri.co)-Sebagai kampus berbasis Islam tentu civitas akademis, mulai dari dosen, karyawan, dan mahasiswanya memiliki prilaku sebagai umat Islam yang baik. Prilaku tersebut harus tercermin da lam kehidupan keseharian. Untuk itu, perlu pemahaman yang kuat yang tertuang dalam nilai agama.


Demikian diungkapkan Rektor UMRI Mubarak dalam acara Peluncuran Tahsin dan Mentoring bagi dosen dan karyawan UMRI, di Masjid Baitul Hikmah, Kampus 2 UMRI, Jumat (22/7). Dikatakannya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan nilai agama Islam bagi civitas akademis.


"Kita ingin kampus kita beda dengan kampus lain, mengingat kampus kita berbasis Islam, tentunya prilaku civitasnya dalam keseharian tercermin sebagai muslim yang baik," ujar Mubarak.
Menurutnya, dalam me lakukan perubahan memang berat, namun lewat program Tahsin dan Mentoring ini diharapkan peribahan tersebut dapat tercapai.


"Misalnya, budaya Islam ramah dalam pelayanan, dengan kasih sayang antara pinpinan dan karyawan, dosen dan mahasiswa. Begitu juga, saat azan datang semua aktivitas di lingkungan kampus ditinggalkan, dan meramai-ramai ke masjid untuk menunaikan ibadah. Hal kecil seperti ini harus kita terapkan, sehingga kampus kita berbasis Islam terlihat dan membedakan dengan kampus lain," paparnya.


Mubarak mengatakan, tahsin ini bagaimana membaca Alquran yang benar, dan mentoring merupakan ilmu ke- Islaman yang diberikan mentor. Kegiatan perdana ini wajib diikuti semua civitas akademis, di mana tahap awal diberikan bagi dosen dan karyawan UMRI.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap Jumat pagi, dan kita harapkan bisa berjalan dengan baik dan lancar, dan bisa berlanjut. Karena kegiatan ini terkait juga dalam upaya mewujudkan visi dan misi UMRI," sebutnya.


Sementara Ketua Lembaga Studi Islam Kemuhammadiyahan (LSIK) Jakiman, mengatakan, kegiatan ini bagian dari upaya untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan dan pengetahuan tentang organisasi Muhammadiyah, punya panduan amalan harian, sebagai pemacu dan mengevaluasi diri dalam amal ibadah.