Langgam (riaumandiri.co)-Bupati Pelalawan, HM Harris, didampingi Asisten 1 dan Kadishutbun, Hambali, serta Kadis PU, Hasantua Tanjung dan beberapa Kabag, Senin (18/7), melihat pembukaan jalan ke kampus STP2P dan SPN yang berada di kawasan Tekhnopolitan Langgam.

Bersama sejumlah pejabat terasnya, ia menyusuri jalan yang baru dibuka dengan luas jalan sekitar 20 meter dari lebar yang sudah direncanakan mencapai 45 meter menuju lokasi kawasan tekhnopolitan.

Walau baru saja dibuka dan ditimbun seadanya oleh sejumlah alat berat yang ada dilokasi pekerjaan, namun lokasi jalan yang baru dimulai dikerjakan 3 hari sebelumnya, namun kendaraan dinas bupati bersama rombongan bisa melewati jalanan yang tersebut walau sedikit licin.

"Kita datang kemari untuk melihat pekerjaan pembukaan jalan baru yang kita tentukan lokasinya. Dari perencanaan awal, sedikit ada perubahan karena jalan yang direncanakan tersebut dinilai kurang pas dan terlalu banyak kelokan. Makanya kita rencanakan ulang dan saat ini posisi jalan baru yang kita buka bisa berada di depan kampus STP2P dan SPN dan tidak membelakangi kampus," ujar Bupati Harris.

Bupati Harris juga mengatakan, kalau rencana penentuan ulang pembukaan badan jalan tersebut sebenarnya atas saran darinya, setelah dilihat posisi dan maket rencana lokasi pembangunan yang ada di dalam kawasan Tekhnopolitan tersebut.

"Kita yang merencanakan setelah kita lihat lokasi, serta lihat posisi bangunan yang akan kita bangun dan yang terpenting jalan yang kita bangun nantinya bisa mempersingkat waktu dan dekat dari jalan utama. Makanya kita minta lokasi badan jalan yang kita buka itu di sini, karena kalau kita tarik lurus, maka posisi kampus dan SPN berada di depan jalan dan tidak perlu memutar dari belakang," jelas Harris sambil menunjuk lokasi badan jalan yang sedang dikerjakan.

Selain itu, karena merasa yakin dan tidak ada perubahan, maka Bupati Harris menyarankan agar jalan yang baru tiga hari mulai dikerjakan tersebut rencananya akan dibuka dengan lebar badan jalan sekitar 45 meter, walaupun saat ini baru dibuka bentangan badan jalannya sekitar 20 meter, namun pastinya rencana pembangunan jalan selebar 45 meter tersebut akan terus dikerjakan dan ditingkatkan sampai jalan tersebut rampung, karena tidak akan ada perubahan lagi.

Usai melihat lokasi pembukaan dan peningkatan pembangunan badan jalan, rombongan langsung menuju lokasi kampus STP2P yang sudah dikerjakan sejauh ini sekitar 80 persen dan tinggal Finishing saja. Bangunan 3 lantai tersebut sepertinya masih banyak kekurangan sejumlah fasilitas dan baru akan dilengkapi pada saat pembahasan APBD Perubahan tahun ini.

Selain melihat kondisi bangunan dan sejumlah ruangan, Bupati Harris juga menyarankan agar disekitar kampus nantinya bisa di manfaatkan ada fasilitas lain seperti ruang terbuka hijau dan dilengkapi dengan satwa endemik, seperti monyet dan sejumlah burung di lokasi hutan sekitar kampus. Bupati berharap, semuanya bisa berjalan lancar tanpa hambatan, sampai semua bisa berfungsi dan beroperasi sesuai harapan.