Jalan Rupat Utara Tinggal 30 Km Lagi Masih Base

Masyarakat Berharap Kelanjutan Proyek MY Segera Direalisasikan

Masyarakat Berharap Kelanjutan Proyek MY Segera Direalisasikan

BENGKALIS (riaumandiri.co)-Seiring dengan tekad Pemerintah Bengkalis menggaungkan pariwisata di Pulau Rupat, tentunya harus diikuti dengan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti jalan dan jembatan. Untuk itu, masyarakat Pulau Rupat khususnya Kecamatan Rupat Utara, sangat berharap jalan poros yang tinggal sekitar 30 kilometer lagi segera ditingkatkan atau diaspel.

Saat ini, akses di Kecamatan Rupat sudah bagus (sudah diaspal) melalui program proyek multiyears yang telah selesai kontraknya 31 Desember 2016. Tinggal lagi akses di Kecamatan Rupat sepanjang 30 Kilometer yang masih base (belum diaspal), yakni dari Pangkalan Nyirih, Kebumen, Kadur, Tanjung Punak dan Teluk Rhu.
"Pak Bupati Bengkalis telah memberi sinyal akan melanjutkan pembangunannya melalui program multiyears. Masyarakat berharap ini segera direalisasikan sehingga tidak ada lagi jalan yang masih base," ujar Camat Rupat Utara, Syafruddin, Sabtu (17/7).
Syafruddin membenarkan hanya tinggal sekitar 30 kilometer lagi jalan poros di Rupat Utara yang belum dilakukan pengaspalan. Saat ini 30 kilometer tersebut, kondisinya ma sih timbunan base, sebagian memang rusak akibat musim hujan. "Daerah ini merupakan daerah baru. Selama ini infrastruktur belum menunjang. Alham dulillah, sejak 2015 Infrastruktur jalan sudah memadai. Di wilayah Rupat Utara ini hanya tinggal sekitar 30-an kilometer saja jalannya masih base,'' ujar Camat.
Dipaparkan Camat, masyarakat sangat menyambut baik rencana Bupati Bengkalis, Amril Muk minin akan melanjutkan program proyek multiyers.
Menurutnya, dari beberapa kunjungan Bupati Bengkalis ke Rupat Utara kelanjutan, pembangunan infrastruktur jalan menjadi aspirasi yang proritas disampaikan masyarakat.
"Masyarakat sangat menyambut baik. Sangat ditunggu- tunggu, kita berharap rencana melanjutkan proyek MY bisa lebih cepat actionnya. Lebih cepat lebih baik, itu harapan masyarakat kita tentunya,'' ujar Syafruddin.
"Potensi pariwisata Rupat ini, jika diimbangi dengan infrastruktur yang baik, kita yakin akan berkembang dengan baik dan perekonomian masyarakat Pulau Rupat akan ikut terangkat," tutup Camat.
Air Bersih
Selain jalan, masyarakat Kecamatan Rupat Utara, khususnya di Desa Teluk Rhu berharap Pemkab Bengkalis segera membangun fasilitas air bersih. Hal itu dikarenakan kurangnya sumber air bersih di desa setempat.
Seperti diungkapkan Tengku Nuriyah (55), Sabtu (16/7), sarana air bersih di Desa Teluk Rhu sangat dibutuhkan warga. Apalagi jika pemerintah ingin mengembangkan Rupat sebagai daerah pariwisata, tentu sangat dibutuhkan sarana air bersih segera dibangun.***
"Kalau kami di sini, ingin mandi air bersih, harus pergi ke darat yang jarak jauh dari rumah. Ya jika saran air bersih ada, selain warga yang memanfaatkan, para pengunjung pantai Teluk Rhu juga bisa memanfaatkan sumber air bersih itu," ujarnya.
Untuk infrastruktur seperti jalan, menurut Nuriyah yang tinggal tak jauh dari Pantai Teluk Rhu ini, sudah membaik. "Jalan sudah bagus, sudah tak macam dulu lagi. Walaupun masih ada sebagian masih pengerasan (timbunan base), akses sudah lancar. Mudah-mudahan ke depan sudah bisa diaspal semua," ujarnya.***