UJUNGBATU(riaumandiri.co)- Wakil Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, mengharapkan ninik mamak dan anak kemenakan pro aktif dalam melihat fenomena terjadi di lingkungan sekitarnya.

Harapan ini disampaikan Wabup Sukiman saat menghadiri acara Silaturahmi dengan ninik mamak dan anak kemenakan diprakarsai Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Kecamatan Ujungbatu di lapangan LKA Ujungbatu, Minggu (17/7).

Wabup Sukiman mengungkapkan ninik mamak punya peranan sangat penting masyarakat dan daerah sekitarnya. Sebab, tanpa adanya ninik mamak di suatu daerah, tentu suatu daerah seakan-akan tidak bertuan.

"Ninik mamak punya peranan penting. Untuk itulah saya meminta ke seluruh ninik mamak yang ada di Rokan Hulu untuk pro aktif dengan fenomena di lingkunganya," sampainya.

Wabup Sukiman menambahkan, daerah yang tidak didukung ninik mamak dan anak kemenakan bisa dikatakan sebagai daerah yang sulit berkembang. Diperlukan kerjasama dalam membangun daerah.

Apalagi di zaman teknologi sekarang ini, tentunya pengaruh negatif perkembangan zaman harus diantisipasi para kalangan ninik mamak agar anak kemenakan jauh dari pengaruh negatifnya.
"Kita harus berhati-hati dengan teknologi yang sudah semakin canggih dan hebat. Kalau kita tidak diantisipasi bisa-bisa anak kemenakan ?kita tidak akan mengerti lagi nilai-nilai adat," ujarnya.

?Wabup Sukiman meminta seluruh ninik mamak memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Kabupaten Rohul, terlebih menyelamatkan anak kemenakan dari pengaruh negatif dari majunya teknologi.

Ia juga mengharapkan ninik mamak lebih mengedepankan toleransi, baik toleransi beragama maupun beradat, sehingga Kabupaten Rohul semakin baik dan lebih baik lagi ke depan.

Dirinya yakin, adanya dukungan dari semua kalangan, pemerintah daerah akan bisa membangun daerah ke arah yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Ketua LKA Ujungbatu H. A. Hakam Datuk Bendaharo mamak soko suku melayu godang mengungkapkan, silaturahmi ninik mamak dan anak kemenakan dilaksanakan bertujuan untuk mempererat persaudaraan antar sesama.

"Mungkin selama ini banyak terjadi tutur kata yang salah dan perbuatan. Untuk itulah acara ini merupakan wadah untuk saling bermaaf-maafan," jelas Datuk Bendaharo.

Selaku tetua adat, Datuk Bendaharo meminta pemerintah daerah lebih memperhatikan kebudayaan, termasuk fasilitas-fasilitasnya. Seperti gedung LKA Ujungbatu, diakuinya masih membutuhkan perbaikan dan tambahan.

"Semoga proposal yan?g kami ajukan ke pihak Pemerintah Daerah dan DPRD Rokan Hulu bisa diterima, sehingga pembangunan bisa dilakukan," harap Datuk Bendaharo.

Acara silaturahmi di LKA Ujungbatu ini juga dihadiri Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, kalangan ninik mamak dan Pengurus LKA Ujungbatu, Wakil Ketua DPRD Rohul Hardi Candra, dan beberapa anggota DPRD Rohul.
Di akhir acara, Wabup Rohul Sukiman, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri tampak bersalam-salaman dengan kalangan ninik mamak dan anak kemenakan di Ujungbatu.(adv/humas)